Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Komite Nasional Pemuda Demokrat (DPC KNPD) Kota Medan, organisasi sayap Partai Demokrat, Ngalemi Ginting, meminta Partai Demokrat, untuk menunjuk Lokot Nasution memimpin DPD Partai Demokrat Sumatra Utara (Sumut). Peristiwa KLB Partai Demokrat (PD) yang terjadi di Sibolangit beberapa waktu lalu menunjukkan kematangan dan kesiapan Lokot Nasution sebagai kader yang layak untuk memimpin DPD Partai Demokrat Sumut.
Hal itu disampaikan Ngalemi Ginting, Rabu (13/10/2021) menyikapi munculnya calon-calon ketua DPD Partai Demokrat Sumut dan kemudian menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
"Terus terang saya sedikit heran dengan adanya pernyataan dukungan kepada AHY disaat mereka hendak mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sumut dalam musyawarah daerah (Musda) yang akan diadakan beberapa waktu mendatang," tuturnya.
Ngalemi mengatakan, di saat Partai Demokrat menghadapi persoalan atas keinginan beberapa pihak untuk mengadakan KLB di Sibolangit beberapa waktu lalu, para calon ketua tersebut tidak menunjukkan dukungannya kepada kepemimpinan AHY sebagai Ketua DPP Partai Demokrat. "Saya tidak melihat adanya dukungan kepada AHY tersebut. Bahkan saya juga tidak melihat kehadiran mereka saat kami menghadapi massa pendukung KLB di Sibolangit," jelasnya.
Namun berbeda dengan Lokot Nasution. Bersama dengan Lokot Nasution, Ngalemi Ginting bersama kader lainnya menghadapi massa KLB di Sibolangit. Meskipun harus menjadi korban, namun Lokot Nasution bersama Ngalemi Ginting dan kader lainnya tetap menyuarakan penolakan KLB PD di Sibolangit.
Ngalemi Ginting menceritakan kisahnya saat bersama dengan Lokot Nasution dan kader Partai Demokrat lainnya dalam menghadapi massa dan peserta KLB PD Sibolangit. 'Kami berangkat bersama-sama dari Medan menuju lokasi KLB PD. Waktu itu saya mendampingi Lokot Nasution," ujar Ngalemi Ginting dalam keteranganya, Rabu (13/10/2021).
Saat tiba di daerah Pancurbatu, mereka melihat banyak umbul-umbul milik KLB PD. Begitu juga mereka melihat banyak kendaraan yang membawa massa untuk ke KLB PD.
"Saat itu juga kami berhenti di Pancurbatu dan Lokot Nasution bersama-sama dengan kami kemudian mencopoti umbul-umbul serta spanduk yang ada. Bahkan Lokot juga ikut memberhentikan kendaraan yang membawa massa KLB dan meminta untuk putar balik kembali ke Medan, karena KLB PD itu ilegal," tuturnya.
Pencopotan umbul-umbul dan spanduk tersebut terus dilakukan hingga mereka tiba di lokasi KLB PD di Sibolangit. "Saya melihat Lokot kemudian turut berorasi dengan menyebutkan bahwa KLB PD yang hendak digelar tersebut adalah ilegal karena tidak mendapat persetujuan dari DPP Partai Demokrat," ujar Ngalemi.
Bahkan saat terjadi kericuhan di lokasi KLB, Lokot Nasution tetap memilih bertahan, meskipun dia turut menjadi korban kericuhan tersebut.
Berangkat dari peristiwa tersebut, Ngalemi menilai bahwa Lokot Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat merupakan sosok yang layak untuk memimpin DPD Partai Demokrat Sumut. "Loyalitasnya kepada partai sudah teruji. Dia berani berkorban untuk menjaga marwah partai. Ini menjadi salah satu penilaian penting bagi seseorang yang ingin maju sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sumut," ujarnya.
Hal lain yang layak menjadi pertimbangan untuk memimpin DPD Partai Demokrat Sumut adalah Lokot Nasution merupakan kader partai yang masih muda, namun sudah memiliki banyak pengalaman politik dan sarat prestasi. Hal ini sesuai dengan keinginan AHY yang mendorong generasi muda untuk dapat berperan lebih banyak untuk membesarkan Partai Demokrat.
'Melihat dari calon-calon yang diprediksi akan maju dalam Musda DPD Partai Demokrat Sumut, kami melihat Lokot Nasution merupakan sosok yang paling layak untuk memimpin DPD Partai Demokrat Sumut. Bahkan menurut kami, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dapat menggunakan diskresinya untuk menetapkan Lokot sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumut. Sebab loyalitasnya terhadap Partai Demokrat sudah teruji," tegasnya.