Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polda Metro Jaya membongkar pembobolan rekening nasabah bank di Jakarta. Total ada 14 rekening nasabah yang dikuras habis oleh pelaku dengan kerugian sekitar Rp 2 miliar.
"Pengungkapan kasus akses ilegal korbannya 14 orang nasabah bank yang merasa tidak pernah melakukan transaksi. Tapi isi rekeningnya dipindah ke para tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Total ada dua pelaku berinisial D dan O yang diamankan polisi. Yusri menyebut masih ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
Keempat pelaku ini beraksi sejak Juni 2021. Dari keempat pelaku mengaku belajar melakukan aksinya secara otodidak.
Yusri menambahkan para pelaku yang ditangkap di daerah Sumatera Utara ini rata-rata bekerja sebagai petani.
"'Pelaku ini kerjanya sebagai petani, tapi punya keahlian. Jadi mereka serabutan, bahkan ada yang tukang bangunan yang DPO ini," terang Yusri.
Modus Operandi Pelaku
Yusri membeberkan para pelaku beraksi dengan mengawali menelepon korban. Para pelaku mengaku sebagai karyawan dari pihak bank.
Korban yang telah terpengaruh kemudian diminta data dirinya. Berbekal data tersebut pelaku kemudian melakukan pengurasan.
"Jadi dia dapat data ini masih kami dalami dulu dapat dari mana sehingga bisa telepon nasabah. Karena yang bersangkutan ini bisa tahu nomor nasabah bank," terang Yusri.
Polisi kini masih mendalami nasabah lain yang diduga menjadi korban pelaku. Namun dari 14 nasabah yang telah menjadi korban, total kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah.
"Dari 14 nasabah ini kerugian hingga Rp 2 miliar," jelas Yusri.(dtc)