Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias. Sekelompok orang berlagak preman menghadang sejumlah wartawan dan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) Sumut di tengah jalan, Rabu (13/10/2021). Aksi penghadangan kepada jurnalis dan B2PJN itu terjadi tepatnya di Jembatan Lauri Nias.
"Ngapain diundang massa. Kami juga ada massa. Kami tidak mengenal mereka", teriak Arlianus lantang penuh emosi disaksikan rombongan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) Sumut.
Nyaris terjadi adu mulut antara ketua Ormas itu dengan pihak rekanan Tiga Mandiri, Siotaraizokho Gaho.
Belakangan diketahui, kelompok orang yang berlagak preman menghalangi sejumlah jurnalis lokal diketahui adalah ketua salah satu Ormas, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Nias, Arlianus Zebua dan kawan-kawannya. Padahal, wartawan sengaja diundang untuk melakukan tugas jurnalistik, peliputan preservasi jalan nasional ruas Gunungsitoli Telukdalan.
"Saya yang mengundang wartawan untuk melakukan peliputan," terang Siotaraizokho Gaho menjelaskan.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepulauan Nias, Waoli Lase, mengecam aksi ormas yang berlagak preman menghalangi tugas wartawan. "Kita mengecam aksi premanisme kepada wartawan," tegas Waoli Lase.