Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebelum melarikan diri, ASS alias Agung (30), warga Binjai, pelaku pembunuhan terhadap Beny Sinambela di Hotel Hawai, Padang Bulan, Medan, sempat berupaya menghilangkan jejak kejahatannya. Pembunuhan terjadi karena pelaku sakit hati kepada korban tidak membayar jasa layanan hubungan sejenis.
Pria yang tinggal di rumah kos kawasan Sunggal, Kabupaten Deliserdang itu, meninggalkan mobil Wuling putih BK 1301 ACJ milik korban (38), warga Bandar Klippa, Tembung, Deliserdang.
"Mobil dan sejumlah barang berharga milik korban ditinggalkan tersangka di kawasan Jalan Binjai," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles saat paparan kasus pembunuhan di Mapoldasu, Rabu (14/10/2021) petang.
BACA JUGA: Beny Sinambela Dibunuh Dipicu Sakit Hati Pelaku Layanan Hubungan Sejenis Tak Dibayar Rp 300.000
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, pembunuhan sadis itu dilakukan tersangka karena sakit hati kepada korban tidak diberi uang Rp 300.000, sebagai imbalan atas hubungan (sejenis) mereka.
Tersangka juga sakit hati karena merasa dipermalukan tersangka di depan umum. Tersangka mengaku dilecehkan korban, hingga kelaminnya dipegang.
Sebelumnya, Beny Sinambela ditemukan tewas dengan kondisi usus terburai di salah satu kamar Hotel Hawai, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sabtu (9/10/2021).