Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Jokowi mengatakan wajah Labuan Bajo kini telah berubah total.
"Alhamdulillah pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo telah selesai dan Labuan Bajo telah siap untuk menyambut kedatangan para wisatawan. Saya melihat setelah penataan besar-besaran oleh kementerian PU, kementerian perhubungan, wajah Labuan Bajo kini berubah total," kata Jokowi seperti dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/10/2021).
Jokowi mengatakan infrastruktur di Labuan Bajo sudah lengkap. Infrastruktur pendukung juga telah memadai.
"Infrastruktur sudah lengkap, bandara tahun depan akan dikembangkan runway dan terminalnya. Kemudian kita juga melihat hotel, pusat suvenir, creative hub, amfiteater, plaza, citywalk dan ruang-ruang publik yang lainnya semuanya sudah diperbaiki. Saya melihat perubahan wajah itu kelihatan sekali, juga infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan di sekitar kawasan, serta pelabuhan yang khusus melayani pinisi, yacht, dan cruise ini sudah siap semuanya," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan hal penting yang dilakukan selanjutnya adalah promosi secara besar-besaran. Jokowi berharap Labuan Bajo menjadi lokasi untuk kegiatan nasional dan internasional.
"Nantinya ini akan menjadi pendukung penyelenggaraan KTT G20 dan juga nanti akan kita pakai untuk KTT ASEAN di 2023," ujar Jokowi.
Untuk diketahui, penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Puncak Waringin dilakukan mulai Agustus 2019 dan selesai pada Maret 2021 dengan luas kawasan yang ditata mencakup 0,39 hektare. Sementara KSPN Batu Cermin mulai mendapatkan penataan pada Maret 2020 dan selesai pada Maret 2021 dengan luas area yang dilakukan penataan mencapai 2,9 hektare.
Jokowi dan Iriana menyempatkan diri untuk menuju Kompas Bajo yang berada di Kawasan Puncak Waringin. Mereka menikmati senja di tempat terbaik di Labuan Bajo.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Yori Antar, arsitek yang mendesain Kompas Bajo, menyebutnya sebagai tempat terbaik untuk menikmati Kawasan Labuan Bajo. Yori mengatakan dari tempat itu pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dari tempat lainnya.
"Di sini kita bisa melihat matahari terbenam, siluet pulau-pulau, dan siluet ratusan kapal pinisi," ucap Yori.
Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai. Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo, yang berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dan arsitek Yori Antar. dtc