Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.cam-Tapsel. Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga didampingi anggota DPR RI, Lamhot Sinaga kunjungan kerja ke kampung mertua di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat,(15/10/2021). Dalam pertemuan di Gedung Aula Sarasih Kantor Bupati Tapsel itu, Wamendag berdiskusi dengan para pelaku UKM dan IKM Tapsel.
Bupati Dolly Putra Pasaribu melaporkan gambaran Tapsel dalam berbagai sektor pembangunan. "Terima kasih atas kehadiran Wamendag RI dan Lomhot Sinaga yang memberikan perhatian khusus ke Tapsel dan berbagai sektor, khususnya disektor UKM dan IKM," katanya.
Lamhot Sinaga mengatakan, untuk Dapil Sumut II khususnya Tapsel bahwa UMKM dan IKM tergolong sudah bagus. "Akan kita dorong perkembangan pelaku usaha UMKM dan IKM. Kita akan mencari peluang usaha untuk dibina oleh Kemendag," katanya.
Untuk pengembangan tanaman jagung, Kabupaten Tapsel didorong untuk bersinergi mendukung penghentian importasi jagung.
"Pemerintah telah menjalankan kebijakan tidak impor jagung. Artinya, untuk kebutuhan jagung nasional pemerintah mengajak bertanam jagung. Apabila kebutuhan jagung tidak terpenuhi, sangat disayangkan kita akan kembali membuka ruang impor," ucapnya.
Untuk pelaku UMKM dan IKM, Lamhot mengajak agar tetap semangat dalam menjalankan usaha. "Tetap semangat di masa pandemi covid. Kita harus bersama bangkit dari kondisi saat ini," katanya.
Wamendag Jerry Sambuaga,menjelaskan kondisi neraca perdagangan RI surplus meskipun masa pandemi covid-19 melanda dunia. "Neraca perdagangan kita sesuai dengan data BPS bulan Agustus surplus di atas US$ 19,18 miliar. Itu artinya nilai ekspor berkembang dan progresif," sebutnya.
Menurudnya, penopang surplus neraca ekonomi tersebut dari bidang UMKM dan sektor lainya."Produk kita memiliki kekhasan dengan kearifan lokal. Kemendag memiliki berbagai program, yakni training untuk pelaku UMKN, melakukan pendampingan dan bimbingan untuk pelaku ekspor," sebutnya.