Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Polres Nias tengah menyelidiki kasus penghinaan terhadap suku Nias yang dilakukan pemilik akun FB Condrat Sinaga lewat tayangan video yang dalam video itu mengaku tinggal di Inggris Raya. Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Subbag Humas, Aiptu Yadsen F Hulu yang dihubungi, Senin (18/10/2021), mengatakan, penyelidikan itu dilakukan atas laporan warga yang keberatan atas pernyataan pria di dalam video yang mengaku bernama Condrat Sinaga.
Yadsen menyebut, pelapor atas nama Darwis Zendrato (44). Ia melaporkan peristiwa dugaan penghinaan kepada etnis Nias atau setidak-tidaknya pelapor sendiri selaku suku Nias yang dilakukan oleh pemilik akun facebook atas nama Condrat Sinaga, dengan nomor pelaporan polisi, LP/284/X/2021/NS, 17 Oktober 2021.
Yadsen mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan sambil mencari keberadaan yang bersangkutan. Namun, ia mengimbau dalam menyikapi persoalan Condrat Sinaga tersebut agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. "Serahkan kepada aparat penegak hukum atau penyidik untuk menanganinya", imbau Yadsen.
BACA JUGA: Ini Imbauan Ephorus BNKP Terkait Dugaan Penghinaan Condrat Sinaga kepada Suku Nias
Begini Kata Aktivis Perempuan Nias soal Tuduhan Condrat Sinaga tentang Hukum Adat Perkawinan
Sebuah postingan video akun facebook bernama Condrat Sinaga viral di media sosial, Minggu (17/10/2021). Pasalnya, pria yang mengaku Codrat Sinaga itu menghina etnis Nias.
Dalam dinding facebook postingan vidio Condrat Sinaga menuliskan "kasus pajak Gambir Kecamatan Percut Seituan hanya dapat diselesaikan secara holistik oleh Bobby Nasution. Berikut ini resepnya".
Namun dalam vidionya yang berdurasi 13.56 menit itu, Condrat Sinaga menyinggung budaya Nias. Katanya, budaya Nias berupa tarian perang sangat rentan masuknya intervensi iblis. Ia juga menyatakan, ketika anak laki-laki menikah, istrinya, perawannya diberikan kepada bapaknya.
Pernyataan Condrat Sinaga tersebut dalam vidio facebook miliknya spontan menuai banyak kecaman datang dari masyarakat Nias yang keberatan atas ucapan Condrat.
Darwis menjelaskan, apa yang disampaikan Condrat Sinaga melalui postingan video di akun facebook miliknya sangat tidak berdasar, tidak ada tarian yang dintervensi iblis apalagi budaya yang memperbolehkan hal-hal kotor seperti yang disampaikan Condrat Sinaga itu.
Ia menekankan, dengan adanya laporan ini dirinya berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti dan menangkap pelaku karena dianggap telah meresahkan masyarakat Nias.