Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Erik Adtrada Ritonga merespon cepat protes warganya. Jalan rusak yang sempat ditanami pohon pisang, hari ini sudah mulai diratakan.
"Sementara diratakan dulu yang bolong-bolong itu, supaya jangan ada yang jatuh, supaya jangan mencelakakan orang," kata Plt Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu, Rajid Yuliawan, ketika dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021).
Rajid mengatakan, untuk sementara Jalan Sirandorung masih sekadar diratakan saja. Alasannya karena masih menunggu proses tender yang sedang berlangsung.
"Yang jelas Pak Bupati kan mendengar keluhan banyak orang, tentang orang yang banyak orang kecelakaan. Artinya kan dia berharap kan kalau belum bisa diperbaiki, ya paling tidak jangan mencelakakan orang," kata Rajid.
Untuk perbaikan Jalan Sirandorung, Rajid menyebut Pemkab harus melakukan tender. Mengingat kerusakannya terdapat di sepanjang jalan yang di beberapa bagian kerusakannya dalam kondisi berat.
Karena itulah, maka Pemkab lebih mendahulukan perbaikan pada jalan yang kerusakannya lebih ringan. Karena bisa dikerjakan tanpa tender melalui mekanisme penunjukan langsung.
Rajid menjanjikan perbaikan akan dilakukan pada tahun ini juga. Termasuk perbaikan untuk jalan lainnya, seperti Jalan Glugur dan sebagainya.
"Bupati telah berkomitmen untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Itu disampaikannya kepada kami. Kita berharap Insyaallah pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lah," kata Rajid.
Seorang warga Jalan Sirandorung, Alex memberikan apresiasi atas respon cepat Bupati Erik Adtrada Ritonga ini. Dia berharap selain perbaikan jalan, Pemkab juga menertibkan truk-truk besar yang selama ini bebas masuk ke inti kota.
"Jujur lihat Bupati yang langsung tanggap gini, senang juga awak. Tapi kalau sudah diperbaiki jangan lah pula masih dibiarkan truk besar lewat. Ya gak ada gunanya," kata Alex.
Alex mengatakan pada pemerintahan Bupati Tigor sebenarnya ada portal pembatas yang dipasang pada persimpangan Jalan Sirandorung dengan Jalan By Pass. Namun pada pemerintahan Bupati sesudahnya, pembatas itu dilepas, sehingga Truk bisa masuk ke dalam kota.
Akibatnya Jalan Sirandorung pun mengalami kerusakan parah. Banyak lubang lubang besar yang terdapat di berbagai titik, yang terjadi sejak 3 tahun terakhir.
Sebelumnya, pada Selasa (26/10) kemarin, warga menanam pohon pisang di tengah Jalan Sirandorung yang rusak parah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan rusak tersebut tak kunjung diperbaiki pemerintah.