Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Samosir. Ratusan pemuda dan pemudi Kabupaten Samosir yang tergabung dari berbagai organisasi kepemudaan melaksanakan Seminar Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021) di Aula AE Manihuruk, Pangururan.
Seminar yang diinsiasi Karang Taruna Kabupaten Samosir menghadirkan Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon, Kejari Samosir, Andika Adiwakira Putra sebagai Key note Speaker serta juga menghadirkan beberapa narasumber salah satunya, Ketua Karang Taruna Kabupaten Samosir, Marco Simbolon, Ketua GAMKI, Renaldi Naibaho, Kepala Desa Lumban Suhi, Raja Simarmata, Ketua IWO Samosir, Fernando Sitanggang dan Praktisi Budaya, Martahan Sihotang.
Meski dalam spanduk tampak dihadiri oleh Bupati Samosir, Vandiko Gultom, namun kabarnya tidak dapat hadir karena harus mengikuti Diklat secara zoom dari Kementerian Dalam Negeri.
"Pak bupati Samosir tidak hadir karena ada kegiatan dari Kementerian Dalam Negeri," kata Sekretaris Karang Taruna, Sardo Sirumapea.
Ketua IWO Samosir, Fernando Sitanggang dalam paparannya pemuda saat ini harus bijak berliterasi. Dalam literasi diutamakan untuk bijak dalam bermedia sosial sebab banyak sanksi hukum yang akan diperoleh jika tidak bijak berliterasi.
Selanjutnya, Ketua GAMKI Samosir, Renaldi Naibaho menerangkan, momen penting dalam perkembangan zaman Indonesia selalu ada pergerakan pemuda dan dipelopori oleh pemuda.
Lalu, kepala desa Milenial, Kepala Desa Lumban Suhi, Raja Simarmata yang menyampaikan, salah satu ciri khas pemuda Indonesia yakni muncul pada peristiwa Rengasdengklok. Yakni, ngototnya para pemuda yang melakukan penculikan kepada Presiden Soekarno untuk memproklamasikan kemerdekaan RI.
Raja juga menampilkan berbagai kreasi yang sudah dilakukan didesanya dalam sebuah video yang semuanya di organisasi oleh anak anak muda di desanya.