Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manchester - Antonio Conte terus dikabarkan akan jadi pengganti Solskjaer. Andai terjadi, Conte diyakini akan mencadangkan pemain MU yang enggan berlari dan menekan lawan!
Ole Gunnar Solskjaer nasibnya tidak aman sebagai manajer Manchester United. Surat pemecatan akan datang, jika Setan Merah tidak juga kembali gemilang di tiga laga selanjutnya sampai awal November nanti (kontra Spurs, Atalanta, dan Man City).
Nama Antonio Conte paling santer dikabarkan akan menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Conte punya pengalaman oke di Liga Inggris kala melatih Chelsea di tahun 2016-2018.
Conte pun punya CV oke semasa di Italia, setelah membawa Juventus dan Inter Milan meraih titel Scudetto. Conte diyakini tidak akan kesulitan kalau kembali menjajal Premier League.
Pundit sepakbola yang merupakan eks pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor menyebut kalau kedatangan Antonio Conte dinilai akan menaikkan level permainan Manchester United. Conte punya racikan jitu dan begitu tegas dalam membangun tim.
Agbonlahor menyebut, dirinya masih berteman baik dengan Ashley Young. Agbonlahor pernah bertanya, bagaimana sih rasanya Young dilatih Conte di Inter musim lalu?
"Young bilang kepada saya, setiap hari latihannya lari, lari, dan lari. Nggak berhenti!" terang Agbonlahor kepada talkSport.
"Kalau ada pemain yang tidak mengikuti instruksi dengan baik, mereka akan dicadangkan," lanjutnya.
Agbonlahor menjelaskan, kalau Antonio Conte tidak takut untuk mencadangkan siapa saja jika nantinya akan melatih Manchester United. Termasuk, Cristiano Ronaldo sekalipun!
"Tidak peduli Anda itu Paul Pogba, Mason Greenwood, sampai Cristiano Ronaldo, saya yakin Antonio Conte akan melatih dengan sangat tegas," ungkap Agbonlahor.
Conte juga terkenal dengan permainan pressing. Hal inilah yang diyakini, bisa bikin Cristiano Ronaldo dicadangkan kalau malas menekan lawan!
"Cristiano Ronaldo sudah berusia 36 tahun, masih hebat soal bikin gol tapi tidak untuk pressing," jelas eks pemain Spurs, Jermain Defoe seperti dilansir dari Sky Sports.
"Ronaldo tidak menekan lawan dengan baik di lini depan. Lagipula, sepertinya itu bukan gaya permainannya. Namun harus diingat, tim-tim besar lainnya melakukan pressing sejak lini serang seperti yang dilakukan Chelsea, Liverpool, dan Man City," tambahnya. dtc