Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Seorang gadis remaja berinisial NP (16), warga Lingkungan III, Lae Mbulan, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara yang masih duduk di bangku sekolah salah satu SMK di Sidikalang, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, Senin (1/11/2021), sekitar pukul 14. 30 WIB.
Kejadian itu pun membuat gempar warga sekitar. Mereka tidak menyangka gadis remaja berparas cantik itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Dari keterangan warga setempat, Marga Bintang kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, jasad korban yang tergantung dengan kain panjang dengan posisi lutut kaki menyentuh lantai, pertama kali ditemukan adik perempuannya saat akan masuk ke kamar mandi.
"Melihat hal itu adiknya pun menjerit, sehingga warga sekitar berdatangan ingin melihat apa yang terjadi. Warga pun terkejut melihat jasad korban yang tewas tergantung," katanya.
Oleh warga kejadian itu dilaporkan ke Lurah Panji Dabutar dan selanjutnya ke pihak kepolisian Polres Dairi. Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Sidikalang untuk divisum.
BACA JUGA: Murid SD Tewas Minum Racun karena Beban PR, Bupati Dairi Melayat ke Rumah Duka
Siswa SMA di Sidikalang Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Menurut warga bermarga Bintang itu, dari keterangan adiknya, sebelum gantung diri korban ke kamar mandi mau mencuci piring. Dan saat kejadian orang tua korban sedang berada di ladang.
"Dari informasi didapat, korban nekad mengakhiri hidupnyabkarena beban tugas dari sekolah," sebutnya.
Pantauan wartawan, usai dilakukan visum dan serah terima jasad korban dengan pihak kepolisian, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka dengan mobil ambulan RSUD Sidikalang.
Kasus anak bunuh diri karena beban pelajaran di sekolah sudah beberapa kali terjadi di Dairi. Ini adalah kasus ketiga dalam 2 bulan ini. Sebelumnya, MF (16) siswa kelas XI SMA negeri di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumah orang tuanya di Kecamatan Sidikalang, Selasa (14/9/2021) sore. Korban yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara itu, pertama kali ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di dapur rumah oleh orang tuanya saat pulang dari ladang. Jerit dan tangis orang tua korban sontak membuat warga sekitar berdatangan untuk melihat apa yang terjadi.
Kemudian, AS, siswa kelas VI salah satu sekolah dasar (SD) negeri di Sidikalang, meninggal pada Minggu, (3/10/2021), karena minum racun. Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah 13 hari mendapat perawatan di RSUD Sidikalang.