Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily com-Medan. Ada kemajuan dari pembangunan proyek Bendungan Lau Simeme di Desa Kuala Dekah Lau, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.
Jika pada Juni 2021 kemarin progres konstruksinya masih 40%, namun di awal November ini sudah 60%. Pelaksana proyek menargetkan pembangunannya rampung pada tahub 2023 mendatang.
Namun Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menilai tahun 2023 kelamaan. Mantan Pangkostrad itu ingin agar bendungan itu sudah rampung pada akhir tahun 2022.
"Pelaksana proyek bilang 2023 baru bisa selesai, tapi saya ingin agar tahun depan selambatnya di akhir Desember, harus siap," ujar Edy pada sosialisasi lahan untuk pembangunan Bendungan Lau Simeme, di Jambur Sada Arihta, Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru Biru, Selasa (02/11/2021) siang.
Menurutnya, lebih cepat siap di akhir 2022 lebih bagus. Tujuannya agar manfaat bendungan yang menelan dana Rp 1,3 triliun itu, bisa segera dinikmati masyarakat Sumut, khsususnya warga Sibiru-biru.
Itu terungkap dalam sosialisasi lahan untuk pembangunan Bendungan Lau Simeme, di Jambur Sada Arihta, Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru Biru, Selasa (02/11/2021) siang.
"Supaya rakyat Sumut segera menikmati hasil pembangunan bendungan ini. Makanya butuh dukungan dan doa dari kita semua, dan saya janji proyek Lau Simeme besar sekali manfaatnya bagi kita semua," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Edy, Bendungan Lau Simeme nantinya dapat menampung 17 juta kubik air. Selain untuk kebutuhan air bersih mandi, cuci, kakus (MCK), airnya bisa untuk energi listrik, dan irigasi untuk lahan pertanian masyarakat.
Potensi air baku yang besar itu, lanjut Edy Rahmayadi, juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Saat ini Sumut kekurang 4.000 liter/detik air bersih. Dan beendungan itu sanggup memberikan air 3.000 liter/detik.
"Dan yang 1.000 lagi nanti kita cari dari sungai-sungai (lain) sehingga terpenuhilah kebutuhan ini untuk anak cucu kita. Selanjutnya paling terpenting untuk kesejahteraan rakyat juga, dia akan menjadikan tempat pariwisata," kata Edy.