Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan kadernya patungan menyelamatkan Garuda Indonesia yang nasibnya di ujung tanduk. Jauh sebelum perintah ini, Prabowo pernah menyinggung kondisi Garuda Indonesia yang morat-marit.
Pernyataan Prabowo soal Garuda Indonesia morat-marit disampaikannya dalam debat Pilpres 2019 lalu. Topik debat saat itu soal BUMN. Prabowo menyebut BUMN merupakan benteng terakhir ekonomi Indonesia dan dia melihatnya tengah goyah.
"Sebagai contoh, beberapa saat lalu Bloomberg membuat suatu studi tentang penerbangan, break event point penerbangan, yaitu berapa kursi yang harus diduduki oleh penumpang tiap pesawat agar dapat untung? Untuk penerbangan Jepang itu kurang lebih 60%. Untuk Garuda, ini Bloomberg, baru bisa untung kalau penumpangnya 120%. Berarti tidak bisa untung-untung kalau begini terus pengelolaannya," kata Prabowo dalam Debat Kelima Pilpres di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Prabowo saat itu menyebut BUMN sekarang tidak dikelola dengan baik dan dia risau. Prabowo menyebut BUMN-BUMN kebanggaan Indonesia harusnya jadi juara. Prabowo heran Garuda menjadi morat-marit.
"Ini yang kami sangat risau bahwa BUMN kita, kebanggaan kita Pertamina, semua, yang harusnya jadi national champion, world champion, sekarang moril jatuh, tidak tahu masa depannya bagaimana, selalu dikalahkan perusahaan asing," kata Prabowo.
"Kenapa bisa swasta lebih hebat daripada Garuda padahal ini airspace itu adalah aset bangsa kita, itu adalah aset ekonomi. Flight carrier kita, kebanggaan kita Garuda kita lahirkan dalam perjuangan kita kok kita biarkan morat marit seperti sekarang," ujarnya.
Kini, kondisi Garuda Indonesia tengah terpuruk. Maskapai pelat merah itu terlilit utang. Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju meminta para kader Gerindra patungan meringankan utang Garuda.
Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh kader Gerindra untuk berjuang mempertahankan eksistensi Garuda. Semua cara harus ditempuh agar Garuda tidak bangkrut.
"Utang Garuda diprediksi kurang lebih Rp 70 triliun dan diperkirakan perusahaan yang dibanggakan ini akan bangkrut. Saya kemarin mendapat pesan dari Pak Prabowo, agar Gerindra tidak boleh diam menghadapi ancaman ini. Kami dititipi untuk melakukan semua cara guna menyelamatkan Garuda agar perusahaan ini tetap selamat dari kebangkrutan sebagai perusahaan negara," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dalam pidatonya di acara itu, Minggu (31/10/2021).(dtc).