Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melaksanakan acara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Labuhanbatu secara tertutup. Sertijab dilakukan oleh AKBP Deni Kurniawan dan AKBP Anhar Arlia Rangkuti.
"Iya, dilakukan di Polda bang," kata Kapolres Labuhanbatu yang baru, AKBP Anhar Arlia Rangkuti membenarkan, ketika dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Sabtu (6/11/2021) malam.
Anhar mengatakan sertijab dilakukan pada Jumat (5/11/2021). Dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sebelum menjadi Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti menjabat Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut. Anhar merupakan lulusan Akpol 2003.
Sementara eks Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan juga sudah berpamitan kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu. Pamitan tersebut di sampaikannya di dinding media sosialnya dan di beberapa grup WhatsApp wartawan yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu.
"Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang luar biasa selama ini.
Kami mohon maaf atas segala kekurangan serta kekhilafan. Selanjutnya kami mohon doa restu untuk melaksanakan tugas ditempat yang baru," demikian ditulis Deni di beranda media sosialnya.
AKBP Deni Kurniawan merupakan satu dari enam Kapolres yang baru-baru ini dicopot Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Deni dicopot dari jabatan Kapolres Labuhanbatu dalam rangka evaluasi jabatan.
"Tidak menerapkan Perkap Nomor 10 Tahun 2017," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (2/11), mengungkap alasan pencopotan Deni.
Perkap itu berisi aturan soal kepemilikan barang yang tergolong mewah oleh anggota Polri. Kepemilikan barang mewah ini yang disebut menjadi alasan AKBP Deni dicopot.
Menurut informasi yang beredar, AKBP Deni pernah mengendarai sepeda motor BMW R 1200. Kendaraan itu dipakai Deni saat ikut kegiatan touring bersama salah satu komunitas sepeda motor di Labuhanbatu.
Video aksi Deni touring dengan menggunakan sepeda motor jenis BMW ini beredar di medsos. Kendaraan jenis BMW yang dipakai Deni ini ditaksir seharga Rp 814 juta.
Meski demikian, Kombes Hadi belum menjelaskan detail apakah hal itu menjadi alasan Deni dicopot atau bukan.