Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Kalapas beserta Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspanal) memonitor dapur umum untuk memastikan kebersihan dapur dan pengolahan makanan yang akan didistribusikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tujuan monitor tersebut untuk memastikan kualitas pangan dan kesehatan warga binaannya terpenuhi dengan baik.
Kalapas Indra Kesuma juga menginstruksikan jajaran Binadik, untuk melakukan pemantauan terhadap proses pendistribusian makanan guna menjamin terjaganya ketertiban dan tidak ada penyimpangan yang terjadi.
Pemantauan dan pengawasan dilakukan sejak dari makanan diantar ke blok hunian sampai dengan makanan diterima oleh masing-masing warga binaan serta pastikan wadah makanan tetap terjaga sterilnya.
Klinik Pratama Lapas pun tak luput dari pemantauan, Kalapas Indra Kesuma dan Tim Satopspanal juga memantau Klinik Lapas. Persediaan sarana dan prasarana serta pelayanan yang diberikan menjadi prioritas dalam mewujudkan pelayanan publik berbasis Hak Azasi Manusia (HAM).
"Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) saat ini menjadi momentum bagi lembaga pemasyarakatan untuk memperbaiki kualitas pangan dan layanan kesehatan. Peningkatan mutu pangan dan layanan kesehatan menjadi prioritas Lapas Padangsidimpuan," kata
Kalapas kelas II B Padangsidimpuan, Indra Kesuma melalui Kasi Binadik Dan Giatja, Efrida Sri Mulyana, Senin (8/11/2021).
Dikatakan, sejauh ini Lapas Padangsidimpuan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan untuk menguji klinis makanan yang meliputi pengecekan pencemaran kimia pada makanan. Pengecekan angka kuman pada wadah makanan serta uji kelayakan air minum penting dilakukan.
"Sebelumnya, kami sudah melakukan uji klinis makanan dan Alhamdulillah sudah mendapatkan sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga dari Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan dengan tujuan agar makanan yang diperuntukkan bagi WBP bebas dari bahaya pencemaran kimia dan benda lain," kata Efrida.
Seluruh pelayanan baik pada layanan dapur maupun kesehatan wajib dijalankan sesuai dengan SOP yang ada dan tetap berpedoman pada layanan publik berbasis HAM.
“Proses penerimaan, pengolahan, dan penyajian makanan serta pelayanan kesehatan klinik juga harus selalu dalam pengawasan Petugas serta laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan berpedoman sesuai SOP serta sesuai layanan publik berbasis HAM," pungkasnya.
Dikatakan dimasa pandemi Covid-19 kesehatan penting agar imun tetap terjaga. Dengan imun yang baik Covid-19 sulit menyerang tubuh oleh karena itu lapas memiliki komitmen tetap menjaga kesehatan pegawai dan warga binaan agar terbebas dari Covid-19.
"Selain tetap menjaga kesehatan protokol kesehatan memakai masker menjaga jarak dan sering mencuci tangan tetap dilakukan agar semuanya hidup sehat dan terhindar dari Covid-19," katanya.
Sebelumnya Staf Perawatan, Mara Bintang Lubis mengatakan, selain sarana dan prasarana yang memadai, jajaran perawatan juga telah mendapatkan izin fasilitas pelayanan kesehatan (klinik) yang terdaftar di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padangsidimpuan.