Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kembali ke tahun 2014, ada kisah menggegerkan dari sebuah kota di Rumania. Seorang playboy flamboyan bernama Daniel Decu tewas di usia 24. Pemakamannya yang dihadiri oleh sekitar 40 kekasihnya berubah menjadi 'horor' dan bikin para wanita tersebut panik.
Bagaimana tidak, di acara pemakaman, para kekasihnya itu baru mengetahui penyebab kematian Daniel Decu. Dia meninggal karena AIDS. Acara pemakaman berubah menjadi rusuh karena antara pihak para wanita dan keluarga beradu mulut.
Beberapa hari setelah pemakaman, lebih dari 40 wanita dilaporkan telah melakukan tes HIV. Dari pemberitaan pada November 2014, setidaknya ada delapan wanita yang dinyatakan positif HIV/AIDS.
Mantan dokter keluarga Daniel Decu, Dr. Cornel Stancil sangat menyadari kondisi pasiennya dan menerapkan kode etik untuk merahasiakan kondisi pasien. Namun perspektifnya berubah setelah Cornel mengetahui bahwa Daniel berhubungan dengan putrinya.
Dr. Cornel Stancil bermaksud untuk membuat pernyataan publik untuk memperingatkan warga setempat. Tapi ibu Daniel mengetahui rencana tersebut dan mengancam sang dokter akan mengajukan gugatan karena pelanggaran kerahasiaan.
Sejak Cornel dibungkam oleh pengacara, dia melihat aksi Daniel yang semakin 'ganas' mendekati wanita. Daniel tersebut berhubungan seksual dengan wanita muda setempat.
"Saya tahu dia punya banyak teman wanita, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya sudah memperingatkan mereka, tetapi sejak keluarga Daniel menyuruh saya untuk tetap diam, saya tidak lagi melakukannya," ujar Dr. Cornel.
Dr. Cornel pun mengecam ibu Daniel yang tanpa disadarinya ikut menghancurkan kehidupan para gadis. Situasi tersebut menjadi 'menggila' karena ibu Daniel tampak membiarkan aksi anaknya.
"Ibu anak laki-laki itu yang harus disalahkan atas situasi mengerikan yang dialami kita sekarang," ucap Dr. Cornel.(dtc)