Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily com - Nisel. Baru-baru ini video viral percakapan Camat Somambawa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatra Utara, Fatizamuala Telaumbanua dengan seorang warga, Faudunasokhi Bu'ulolo. Dalam rekaman melalui panggilan video call WhatsApp' yang beredar di media sosial Facebook maupun YouTube tersebut, ada kata-kata kotor yang dikeluarkan camat.
Dalam video tersebut yang beredar tersebut, baik Fatizamuala Telaumbanua maupun Faudunasokhi Bu'ulolo terlibat perdebatan sengit yang yang akhirnya keluarlah kata-kata makian.
Camat Fatizamuala Telaumbanua mengatakan bahwa pembicaraan mereka itu direkam oleh Faudunasokhi Bu'ulolo tanpa diketahuinya. Ia menduga video tersebut disebarkan oleh Faudunasokhi Bu'ulolo.
"Kejadiannya sekitar hari Sabtu, 27 Maret 2021 malam. Saya dan Faudunasokhi Bu'ulolo melakukan pembicaraan tentang postingannya soal Kantor Camat Somambawa," jelas Fatizamuala Telaumbanua.
Fatizamuala Telaumbanua menyebut, percakapannya dengan Faudunasokhi Bu'ulolo alias Ama Santo Buulolo tidak seperti dalam video yang viral saat ini.
Dia mengungkapkan bahwa ada beberapa potongan video yang tidak termuat dari percakapan mereka itu.
"Sebenarnya dia yang pertama mengeluarkan kata-kata tidak sopan sebenarnya, bukan saya. Dalam video banyak yang tidak ada," sebut Fatizamuala Telaumbanua.
Dia pun tidak tahu persis maksud dan tujuan Faudunasokhi Bu'ulolo merekam dan menyebarluaskan video percakapan mereka itu.
Dikatakannya bahwa dengan beredarnya video itu, dia juga merasa sangat dirugikan akan hal tersebut.
Faudunasokhi Bu'ulolo yang merupakan lawan bicara Fatizamuala Telaumbanua saat dikonfirmasi melalui via telepon selularnya, Selasa (9/11/2021) membenarkan bahwa dirinya yang melakukan perekaman video tersebut.
"Video tersebut terjadi pada tanggal 27 Maret 2021 malam. Awal persoalan itu dari postingan saya di Facebook tentang kantor Camat yang saya upload hari itu sekitar pukul 16.00 WIB," kata Faudunasokhi Bu'ulolo.
Dia menjelaskan bahwa postingannya tentang kantor Camat Somambawa hanya mengingatkan, bukan merusak.
Sehingga sekitar pukul 23.00 WIB, ada telepon dari Camat Somambawa Fatizamuala Telaumbanua yang kebetulan Hp nya tersebut berada di tangan anaknya. Tidak lama kemudian, dia melakukan teleponan kembali kepada Fatizamuala Telaumbanua.
"Kebetulan dia telepon anak perempuan saya, yang namanya anak-anak kan mereka asyik juga main game. Setelah itu anak saya ini beritahu saya kalau ada telepon dari Camat Somambawa. Dan disitulah saya telepon dia," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dirinya melakukan perekaman video itu sebab untuk mengantisipasi hal-hal kemungkinan yang terjadi.
Dikatakannya bahwa Fatizamuala Telaumbanua lah yang duluan melakukan kata makian kepadanya, bukan dirinya. "Dalam video itu kan jelas siapa yang duluan melakukan makian," ujarnya.
Soal bagaimana beredarnya video itu hingga viral di media sosial, dirinya tidak mengetahui hal tersebut.