Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menemui Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (08/11/2021).
Kadis Kesehatan Sumut, Ismail Lubis, yang ikut dalam pertemuan itu menyebutkan, Gubernur Edy memaparkan rencana pembangunan peningkatan Rumah Sakit Haji Medan menjadi rumah sakit bertaraf internasional.
"Pak Gubernur Edy menyampaikan harapannya agar menteri mendukung rencana pembangunan itu dan alhamdulillah Pak Menkes mendukungnya," kata Ismail Lubis, Rabu (10/11/2021).
Berdasarkan pemaparan gubernur, sebut Ismail, RS Haji yang berlokasi di kawasan Pancing, pindah dan akan dibangunkan gedung baru berlokasi di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang, persisnya berdekatan dengan proyek Sport Center Sumut.
RS Haji itu direncanakan memiliki kapasitas 5.000 tempat tidur dan didukung dengan peralatan kesehatan berteknologi canggih serta tenaga kesehatan yang ahli dan terampil. Estimasi nilai investasinya Rp 945 miliar.
"Pak gubernur menjelaskan itu dan juga menyebut akan ada investor dari Korea yang siap membiayai pembangunannya. Namun tentu itu ada mekanismenya sehingga perlu mendapat dukungan dari pemerintah pusat," jelas Ismail.
Sementara itu Gubernur Edy sebagaimana dalam keterangan informasi dari Dinas Kominfo Sumut, Selasa (09/11/2021), berharap pembangunan RS Haji itu cepat terealisasi agar masyarakat Sumut dan sekitarnya mendapatkan pelayanan bertaraf internasional.
Pasalnya rencana pembangunannya sudah molor akibat pandemi covid-19. "Banyak sekali masyarakat kita yang berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, kalau kita punya rumah sakit yang bertaraf internasional mereka tidak perlu lagi berobat ke luar negeri karena di sini juga ada rumah sakit yang bertaraf internasional," sebut Edy.
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan Dinas Kominfo Sumut itu menyampaikan dukungannya untuk pembangunan rumah sakit itu. "Kita tentu mendukung karena bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat," kata Budi Gunadi.
Ia mengatakan masyarakat Sumut yang membutuhkan pelayanan medis, nantinya tidak harus keluar negeri lagi. Dan Menkes menambahkan akan mengajukan usulan pembangunan RS Haji itu ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapppenas).
Dengan begitu pembangunan RS Haji akan lebih cepat terealisasi. "Kita akan upayakan mengajukannya ke Bappenas, mudah-mudahan disetujui sehingga ini bisa segera terealisasi," ungkap Menkes.