Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali mencetak harga baru. Harga tertingginya pekan ini sudah berada di level Rp 3.120/kg dari pekan lalu Rp 3.030/kg. Kinerja minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang terus rekor menjadi penopang harga TBS di petani. Harganya kini bertengger di level RM 4.852/metrik ton. Meski sempat ambles 4,31% seminggu terakhir, namun secara year to date (ytd) harga CPO sudah melonjak 34,78%.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 2.750/kg
2. Deli Serdang Rp 2.750/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.860/kg
4. Simalungun Rp 2.875/kg
5. Batubara Rp 2.600/kg
6. Asahan Rp 2.680/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.690/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.745/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.750/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.860/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.925/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.650/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.650/kg
14. Mandailing Natal Rp 3.120/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.660/kg
Harga yang diterima petani di setiap daerah penghasil memang berbeda-beda. Namun sejauh ini masih bisa di atas Rp 2.600/kg dan harga rata-ratanya pekan ini sudah naik ke Rp 2.600 hingga Rp 3.120/kg dari pekan lalu berkisar Rp 2.600 hingga Rp 3.030/kg.
"Harga TBS pekan ini masih tetap ditopang kinerja CPO. Petani sangat senang. Diharapkan pekan depan daerah penghasil lain ada yang mendapatkan harga Rp 3.000/kg. Karena hanya satu daerah yang mendapatkan harga di level itu," kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, Rabu (10/11/2021).
Ditanya apa prediksi petani mendekati akhir tahun, Gus mengatakan, petani tidak mematok harga di angka berapa. "Karena bisa saja berfluktuasi. Namun melihat tren peningkatan harga belakangan ini, petani tentu berharap bisa mendapatkan harga di rata-rata Rp 3.000/kg," katanya.