Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut) Sugianto Makmur mendesak aparat penegak hukum agar menghukum penganiaya pedagang mie balap di Medan Area yang sempat viral videonya di medsos belum lama ini. Aksi premanisme itu, kata Sugianto, harus diganjar dengan hukuman yang setimpal.
"Tindakan ala preman dan main hakim sendiri pelakunya harus dihukum seberat-beratnya," tegas Sugianto Makmur, Rabu (10/11/2021)
Dari video penganiayaan yang beredar itu, Sugianto menilai pelaku penganiayaan itu sangat arogan dan garang, seperti seorang preman. Padahal pedagang mie balap tersebut tetap diam dan tidak melakukan perlawanan.
"Dilihat dari video, sepertinya dua orang pelakunya, tapi kita lihat yang satu itu mencoba ngalang-ngalangi dan satunya lagi yang garang kali, tapi itu tergantung hasil pemeriksaan pihak kepolisian," ujar politisi PDIP ini.
Dalam kasus ini, Sugianto Makmur minta aparat kepolisian bersikap tegas menegakkan hukum dan harus menjamin rasa aman bagi warga masyarakat dari tindakan premanisme, demi tegaknya hukum. Kita ingin aparat kepolisian membersihkan Medan dari premanisme, agar warga lebih aman dan nyaman. Semua yang berbau-baru premanisme harus dibersihkan, tandasnya
Seperti diketahui Dodi Pratama (33), pengendara mobil arogan yang melakukan penganiayaan pedagang mie balap Suhardi sudah diamankan petugas Polsek Medan Area. Dodi diamankan di kediamannya, Medan Denai, Selasa (9/11/2021).