Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Germany Covid 19, kasus Corona di Jerman terus melonjak tiap harinya. Saat ini Jerman sedang dilanda gelombang keempat virus corona.
Pada Kamis (11/11), waktu setempat, negara Eropa itu mencatat rekor lebih dari 50 ribu dalam sehari. Angka itu merupakan rekor tertinggi sejak pandemi.
Berikut adalah informasi mengenai Germany Covid-19 yang sudah rangkum.
Germany Covid-19: Pasar Natal Telah Dibatalkan
Dilansir dari CNN, pasar Natal yang sangat terkenal di kota Munich, Jerman telah dibatalkan karena adanya peningkatan kasus COVID-19 di Jerman. Ini merupakan tahun kedua pasar natal dibatalkan.
Berita mengenai pembatalan pasar natal ini diumumkan oleh walikota Dieter Reiter. Ia mengatakan dia tidak punya pilihan selain membatalkan pasar natal tahun ini.
"Ini adalah berita pahit yang saya miliki hari ini untuk semua penduduk Munich dan terutama juga untuk pemilik kios," kata Reiter dalam sebuah pernyataan.
Sebelum dibatalkan, Pasar Natal yang biasanya menarik sekitar tiga juta orang setiap tahunnya ini sudah dijadwalkan akan beroperasi dalam 2 periode di akhir tahun ini, yaitu
Dari 22 November hingga 24 Desember
Dari 27 Desember hingga 9 Januari
Germany Covid-19: Rumah Sakit Penuh
Berdasarkan AFP, gelombang keempat Corona di Jerman telah membuat angka kasus Covid-19 semakin tinggi. Hal ini menjadikan beberapa rumah sakit di Jerman terisi penuh.
Kasus COVID-19 yang melampaui rekor tertinggi di Jerman, menempatkan rumah sakit di beberapa bagian negara itu di bawah tekanan besar. Hanya satu dari empat rumah sakit Jerman yang mampu mempertahankan layanan perawatan intensif reguler saat ini.
Hal itu dikarenakan jumlah pasien yang sangat banyak namun rumah sakit kekurangan personel. Ini tentunya menghambat kemampuan mereka dalam mengatasi lonjakan pasien.
Germany Covid-19: Jerman Kirim Pasiennya ke Italia
Masih melansir AFP, lonjakan kasus infeksi virus Corona membuat tempat tidur perawatan intensif (ICU) terisi penuh di sebuah rumah sakit di Freising, Bavaria, Jerman. Rumah sakit tersebut membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu memindahkan pasien COVID-19 ke Italia utara agar mendapat perawatan intensif.
"Minggu lalu, Rabu atau Kamis, kami harus memindahkan pasien dengan helikopter ke Merano," kata Thomas Marx, direktur medis di rumah sakit di Freising, sebuah kota dengan 50.000 penduduk yang berjarak sekitar 350 km melalui jalan darat ke Merano, Italia.
Rumah sakit tersebut juga harus mengirim pasien lain ke kota lain di Bavaria, Regensburg selama akhir pekan. Saat ini Marx menangani 13 kasus perawatan intensif, ini merupakan tiga kali lipat melampaui kapasitasnya.
Germany Covid-19: Angka Vaksinasi Masih Rendah
Tingkat vaksinasi di Jerman saat ini masih di bawah 70 persen. Angka tersebut merupakan jumlah yang sedikit karena Jerman merupakan negara penduduk terpadat di Uni Eropa.
Para pejabat tinggi kesehatan telah memohon lebih banyak warga untuk mendapatkan vaksinasi guna membendung lonjakan infeksi. Kanselir Jerman Angela Merkel kembali meminta pada Rabu (17/11) lalu agar mereka yang belum divaksinasi segera divaksin.
Merkel mengatakan kepada mereka yang menolak vaksinasi agar "merenungkan" posisi mereka dan setuju untuk divaksin COVID-19. Dia juga mendukung pemberian dosis ketiga dengan mengatakan itu adalah "kesempatan nyata untuk memecahkan gelombang besar ini". dtc