Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tak ingin jika PT Pertamina (Persero) menghapus bahan bakar jenis premium dihapus dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sebaliknya Gubernur Edy Rahmayadi meminta Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) agar tetap berkomitmen menjaga pasokan BBM di Sumut, termasuk jenis premium.
"Oh nggak nggak (tidak setuju dihapus)," ujar Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Staf Ahli Gubernur, Binsar Situmorang, dan Kepala Biro Perlengkapan, Mahfullah Pratama Daulay, menjawab wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (18/11/2021).
Ia mewarning Pertamina agar tidak sembarangan menghapus premium. Menurut orang nomor satu di Sumut itu, harus ada kajian mendalam menyangkut hal tersebut.
"Kalau premium dihapus. Yang di atasnya diturunkan harganya. Ini kan masalah kemampuan. Itu harus ada kajian mendalam," kata Edy, mantan Pangdam I/BB itu.
Ia menyinggung janji Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pada beberapa waktu lalu dihadapan dirinya saat audiensi di Rumah Dinas Gubernur, yang menjamin stok BBM hingga alkhir tahun.
Akan tetapi, sejumlah warga di Lubuk Pakam Deli Serdang baru-baru ini justru mengeluhkan kelangkaan BBM jenis Premium. "Harusnya tak ada itu kelangkaan Premium, bahan bakar kan? Pertamian sudah saya panggil. Sampai akhir tahun tak ada kuota yang tak mencukupi," ujar Edy.
Ia pun mengaku belum mengetahui Premium langka di Deli Serdang. "Nanti saya cek," sebut Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, kelangkaan Premium di Deli Serdang membuat warga mengeluh. Dan Pemkab Deli Serdang pun mengaku butuh bantuan Gubernur Sumut untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Mengharapkan dukungan bapak Gubsu mendesak Pertamina untuk segera menyelesaikan kelambatan atau kelangkaan ini agar lancar kembali sebagai mana salah satu roadmap TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) di SU (Sumatera Utara), yaitu kelancaran distribusi," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Deli Serdang, Putra Jaya Manalu, Jumat (12/11/2021).
Soal isu Premium akan dihapuskan di Deli Serdang. Putra mengatakan belum mendapatkan pemberitahuan soal itu. "Yang saya ketahui belum ada (surat penghapusan distribusi BBM Premium). Tapi atas konfirmasi kami ke BPH Migas menjelaskan karena cuaca dan badai memengaruhi distribusi sehingga terlambat beberapa hari nyampe di SPBU," jelasnya.