Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara memberi bantuan prasarana CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) untuk tempat wisata kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu. Bantuan ini nantinya akan digunakan di 5 destinasi wisata andalan Kabupaten Labuhanbatu.
"Ya bantuan ini merupakan peralatan atau prasarana untuk menjaga kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan di tempat-tempat wisata. Tujuannya agar keempat hal itu menjadi perhatian kita semua," kata Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, ketika dikonfirmasi Kamis (18/11/2021).
Ellya mengatakan saat ini empat hal tersebut dikenal dengan istilah CHSE. Dimana CHSE merupakan aspek penting bagi dunia pariwisata, yang akan menjadi perhatian semua pihak. Terlebih setelah dunia mengalami era pandemi.
"Ini harus dipahami oleh seluruhnya. Karena itu kita akan berikan sosialisasi kepada semua pihak," sambungnya.
Bantuan prasarana CHSE itu antara lain tong sampah, westafel, alat kebersihan, alat kesehatan dan berbagai peralatan pendukung lainnya. Diserahkan oleh Kabid Bina Objek dan Usaha Pariwisata Disbudpar Sumut, Maike Moganai Ritonga kepada Kadispora Labuhanbatu Panusunan Dalimunthe, pada Rabu (17/11).
Selanjutnya bantuan prasarana CHSE ini akan disebar ke lima tempat wisata, yang terletak di beberapa kecamatan. Tiga diantaranya yakni : Pemandian air terjun Si Onggal-onggal Desa Tanjung Medan, Water Boom Desa Janji dan Pemandian Sungai Aek Pala Desa Janji, terletak di kecamatan yang sama yaitu Bilah Barat.
Sedangkan dua lainnya yaitu, Wisata alam Talsim Indah berada di Kelurahan Sirandorung, Rantau Utara dan Pemandian Markusasak berada di Desa Bandar Tinggi, Bilah Hulu.