Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Ketinggian air banjir yang menerjang Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara akibat meluapnya Sungai Bahilang sudah mencapai 1,5 meter pada Minggu malam (21/1/2021). Ribuan rumah di Kelurahan Tualang dan Kelurahan Persiakan terendam.
Menurut Kepala BPBD Tebing Tinggi, Wahid Sitorus saat ditemui di Posko Lingkungan 2, Kelurahan Tualang menyatakan, berdasarkan laporan yang terus di-update, pihaknya menerima laporan, banjir kali ini telah menggenangi 1.200 rumah.
Terdapat 5 kecamatan yang mengalami dampak banjir, yakni Kecamatan Padang Hulu, Padang Hilir, Tebing Tinggi Kota, Bajenis dan Rambutan.
"Kami masih fokus evakuasi, belum masuk ke pendataan, soalnya listrik padam,"ujarnya ringkas sambil mengkoordinir berdirinya posko dapur umum.
Kondisi ini diperparah dengan dipadamkannya listrik, sehingga menyulitkan evakuasi oleh tim BPBD dan tim Brimob Detasemen B Tebing Tinggi.
Seorang warga, Asni Vranita Damanik kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, baru kali ini, setelah puluhan tahun lalu, ketinggian air sangat tinggi.
"Basanya aspal di depan rumah kami tak pernah tergenang, namun kali ini setinggi tulang kering dewasa. Akibatnya, rata-rata warga harus mengungsi ke rumah- rumah tetangga yang aman atau ke tempat saudara yang tidak tergenang. Kami berharap banjir ini cepat surut, karena sangat merugikan warga, plus kalau bisa PLN selektif menghidupkan aliran listrik agar jangan seram kali, gelap dan banjir," tandas ibu dua anak tersebut.