Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan oleh oknum mafia tanah di Kabupaten Samosir tepatnya di kawasan perkantoran Parbaba mendapat perhatian dari Ketua DPRD Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Baskami Ginting.
Dalam pertemuan singkat dengan perwakilan warga, Selasa (23/11/2021), di ruang kerja Ketua DPRD Sumatra Utara, Baskami Ginting meminta masyarakat jangan putus asa dalam mempertahankan hak kepemilikan tanah, meski persoalannya sangat rumit.
"Jangan putus asa. Persoalan tanah memang sangat rumit, tapi harus tetap diikuti prosesnya," kata Baskami.
Ia juga meminta kepada masyarakat yang menjadi korban penyerobotan segera menyampaikan surat resmi ke DPRD Sumut secara khusus kepada Komisi A DPRD yang membidangi, sehingga dalam waktu dekat digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil Pemerintah Kabupaten Samosir, pihak Badan Pertanahan Nasional dan korban masyarakat penyerobotan lahan.
Sementara itu, perwakilan masyarakat, Letkol (Purn) TNI, Bonjol Sihaloho, menyampaikan, pertemuan dengan Ketua DPRD Sumut jelas sangat berarti, sebab masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Samosir sudah resah dengan perbuatan oknum mafia tanah dan permainan nakal oknum BPN di Samosir.
"Kami akan terus menyampaikan persoalan mafia tanah di Samosir yang sangat meresahkan, dan bukan hanya kepada Ketua DPRD Sumut, kami juga akan terus beraudiensi dan bila perlu ke Presiden Jokowi di Jakarta," katanya.
Selain Bonjol, salah satu korban Jons Arifin Turnip juga menjelaskan, tanahnya yang diserobot oknum mafia tanah di Desa Lumban Suhi Dolok seluas 7 hektare. Dan, kasus penyerobotan lahan nya sudah ditangani oleh Polda Sumatra Utara dan menetapkan dua orang tersangka. Namun, saat dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara, masih menggantung dan tidak kunjung disidangkan.
"Yang pasti kami tidak akan berhenti, pertumpahan darah pun kami lakukan, jika memang itu yang akan terjadi, tanah leluhur kami akan terus kami pertahankan," tegas Turnip yang juga orang tua dari perwira TNI AD ini.