Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan tak ada penyekatan selama penerapan PPKM level 3 se-Indonesia di masa libur Natal dan tahun baru (Nataru). Polri menyiapkan strategi lain dengan mengoptimalkan pos PPKM di setiap daerah.
"Ya mungkin kita mengoptimalkan pos-pos PPKM di desa-desa. Di posko-posko PPKM yang sudah kita 4 pilar itu. Nah, itu yang akan kita berdayakan betul. Mungkin orang yang pulang itu harus membawa surat jalan. Dari RT-RT-nya misalnya. Lapor dulu di pos PPKM. Mungkin itu nanti yang akan kita rumuskan," ujar Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto saat dihubungi, Selasa (23/11/2021).
Imam menjelaskan Polri akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni penyekatan ditiadakan. Hanya, Imam mengatakan Polri tetap berupaya mencari cara agar tidak timbul klaster COVID-19 di masa libur Nataru.
"Yang jelas memang rapat dengan Menko PMK itu tidak ada penyekatan, jadi itu yang akan kita pedomani. Nanti cara bertindak apa yang akan kita buat, supaya masyarakat yang betul-betul harus pulang itu tidak menyebabkan terjadinya klaster baru," tuturnya.
Meski demikian, kata Imam, arahan lengkap mengenai kebijakan ini baru akan disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo besok.
"Nanti tanggal 24 Kapolri akan memberi arahan kepada jajaran. Jadi nanti setelah itu kita detailkan CB (cara bertindak) kita di lapangan apa," kata Imam.
Terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut pengamanan Nataru tahun ini masih disiapkan. Rusdi mengatakan kebijakan pengamanan akan disesuaikan dengan PPKM level 3.
"Ini konsep bagaimana pengamanan Nataru ini sedang digodok di staf Operasi Polri. Jadi bagaimana pengamanan Nataru disesuaikan dengan level 3 ini sedang dipersiapkan. Nanti tentunya akan disampaikan ke publik bagaimana cara bertindak yang dilakukan oleh Polri untuk mengamankan kegiatan pesta Nataru. Pada sisi lain, bagaimana disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, yaitu PPKM level 3," terang Rusdi.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan mobilitas warga akan diperketat selama penerapan PPKM level 3 se-Indonesia di masa libur Natal dan tahun baru. Namun Muhadjir memastikan tak ada penyekatan selama masa pemberlakuan kebijakan tersebut.
"Mobilitas tentu saja akan diperketat, terutama dalam kaitannya dengan protokol kesehatan, termasuk swab antigen mungkin juga ada yang perlu masih PCR, kemudian vaksin terutama mereka yang akan bepergian. Tapi intinya sesuai arahan Bapak Presiden tidak ada penyekatan," kata Muhadjir kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).
Muhadjir mengimbau masyarakat tidak bepergian selama libur Natal dan tahun baru. Dia meminta masyarakat mengatur ulang kegiatan tapi kegembiraan tetap terjaga.
"Tetapi kita imbau, kita serukan, kepada seluruh masyarakat untuk tidak bepergian kecuali untuk tujuan-tujuan primer. Lebih baik mulai sekarang mendesain, merencanakan kegiatan menyongsong libur Nataru yang bersifat keluarga saja, tapi nyamannya, gembiranya, tetap terjaga," ujar Muhadjir. dtc