Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Sesosok mayat laki-laki ditemukan di bawah jembatan Kite Kambing, Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Selasa (24/11/2021) pukul 23.00 WIB malam. Kepastian penyebab kematian korban masih dalam penyidikan pihak kepolisian Polres Tanah Karo.
Kasubbag Humas Polres Tanah Karo, Iptu Syahril dalam siaran persnya menjelaskan, korban diidentifikasi bernama Ersada Ginting (42) warga Desa Mardinding, Kecamatan Tiganderket. Usai dievakusi, mayat korban di bawa ke RSU Kabanjahe untuk visum.
Dari keterangan saksi, korban Ersada Ginting, datang mengendarai sepeda motor RX King bersama rekannya Julian Keliat, ke kedai tuak Dos Sembiring, yang letaknya tidak jauh dari jembatan Kite Kambing, Minggu (21/11/2021) pukul 21.00 WIB. Saat tiba di kedai tuak, Ersada Ginting terlihat sempoyongan karena mabuk.
Selanjutnya mereka memesan satu teko tuak. Karena nada bicara Ersada Ginting yang keras dan dikhawatirkan mengganggu konsumen lainnya, pemilik kedai tuak, Dos Sembiring, menyarankan Julian Keliat agar membawa temannya pergi. Belum sempat dibawa pergi, Ersada Ginting, keluar dari kedai tuak untuk buang air kecil.
Usai uang air kecil di dekat jembatan, korban berjalan ke arah sepeda motor RX King dan sempat tertidur di atas kereta selama 5 menit. Pasca terbangun, korban kembali masuk ke kedai tuak dan masih berbicara dengan nada tinggi. Selanjutnya pemilik kedai kembali menyarankan temannya agar membawa korban pergi.
Tidak lama kemudian korban membayar bon. Ketika pemilik kedai tuak hendak memberi kembalian, Ersada Ginting keluar dan berjalan ke arah jembatan Kite Kambing. Pemilik warung meminta temannya Julian Keliat agar melihat sekaligus mengikuti korban Ersada Ginting karena dianggap sudah mabuk.
Namun rekan korban, Julian Keliat menyatakan kepada pemilik warung tuak, Dos Sembiring kalau temannya sudah biasa mabuk. Tidak lama kemudian Julian Keliat pulang dengan mengendarai RX King seorang diri. Sejak malam itu, Ersada Ginting tidak terlihat lagi.
Pada Selasa (23/11/2021), masyarakat Desa Mardinding datang menanyakan keberadaan korban kepada pemilik kedai tuak dan mengatakan bahwa korban dalam kondisi mabuk berjalan kearah jembatan, namun tidak mengetahui kelanjutannya.
Dari info tersebut, Unit Identifikasi dan Unit Opsnal Satreskrim Polres Tanah Karo serta Polsek Payung bersama masyarakat melakukan pencarian di sekitar jembatan.