Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Arab Saudi telah mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah kota berbentuk oktagon (segi delapan) yang akan mengapung di Laut Merah.
Melansir dari Metro, Rabu (24/11/2021), rancangan konstruksi yang dinamain Oxagon ini direncanakan akan dibangun di tepi kota Neom, sebuah kota baru senilai US$ 500 miliar atau setara dengan Rp 7.100 triliun (bila dihitung dengan kurs Rp 14.200/dolar AS).
Neom sendiri merupakan sebuah rancangan kota dagang bebas yang dicanangkan oleh Kerajaan Arab Saudi, bekerja sama dengan perusahaan minyak Saudi Aramco.
Diumumkan pada tahun 2017, Neom merupakan puncak dari program Pangeran Mohammed bin Salman untuk merombak perekonomian Arab Saudi.
Menurut Pangeran Saudi Mohammed bin Salman, Oxagon adalah fase berikutnya dari strategi pembangunan kota Neom untuk mendefinisikan ulang cara manusia hidup dan bekerja di masa depan.
"Oxagon akan berkontribusi untuk mendefinisikan kembali pendekatan dunia terhadap pengembangan industri di masa depan, melindungi lingkungan sekaligus menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan bagi Neom," kata Mohammed bin Salman.
Nantinya, dengan robot dan AI sebagai pusatnya, Oxagon akan menjadi ekosistem pelabuhan dan rantai pasokan terintegrasi penuh pertama di dunia untuk Neom.
Lokasinya yang ideal di Laut Merah, dekat dengan Terusan Suez, yang dilalui oleh sekitar 13% perdagangan dunia ini akan memberikan pelabuhan futuristik tersebut keuntungan yang tak tertandingi.
"Oxagon akan menjadi salah satu pusat logistik berteknologi paling canggih di dunia dengan konektivitas pelabuhan dan bandara terintegrasi yang canggih," kata Nadhmi Al-Nasr, CEO Neom.(dtf)