Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Panyabungan. Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, menantang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Madina untuk memajukan pendidikan. Karena sebelumnya ia tidak pernah mendengar kegiatan PGRI yang produktif, atau kegiatan PGRI yang membuatnya wah.
“Kedepan pengurus PGRI harus melakukan beberapa inovasi atau gebrakan yang membuat kegiatan atau program yang muaranya adalah untuk perbaikan SDM terutama anak didik kita. Saya tantang PGRI Madina ini, Kadis Pendidikan juga saya harap bisa membantu PGRI dimana kedepan IPM Madina bisa meningkat,” sebutnya saat membuka lomba tari kreasi yang dilaksanakan PGRI Madina dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional dan Hut ke-76 PGRI di Lapangan Kantor Bupati Lama, Rabu (24/11/2021).
“Saya sangat hormat pada guru, profesi guru sangat mulia tidak ada yang tidak cium tangan kalau sudah jumpa gurunya. Mau itu wakil bupati, bupati, gubernur, presiden sakalipun saya yakin kalau sudah jumpa dengan guru,” lanjutnya.
Dia mengakui, kontribusi gurulah makanya dia bisa seperti ini sebab gurulah yang memberikan pendidikan awal serta menempa mental.
“Profesi guru sangat mulia, untuk mencerdaskan anak bangsa sehingga bisa pintar dan berguna. Salah satunya saya, karena kontribusi gurulah makanya saya berada disini pada hari ini,” akunya.
Pada kesempatan tersebut wakil bupati mengucapkan selama hari Guru Nasional dan Hut ke-76 PGRI, tanpa guru Indonesia tidak akan seterang hari ini. Dalam kesempatan itu juga ia mengajakan PGRI untuk ikut menyukseskan vaksinasi.
Sebelumnya Ketua PGRI Madina Defrion dan Ketua panitia Saiful menyampaikan dalam rangka Hari Guru Nasional dan Hut PGRI ke 76 tahun ini PGRI melaksanakan kegiatan yang mengakat tema, ”Bergerak dengan hati pulihkan pendidikan".
“Kegiatan yang akan digelar lomba tari kreasi pesertanya adalah guru-guru yang diikuti 15 cabang dari 23. Kemudian ziarah ke makam Syekh Mustafa Husein, pendiri Ponpes Mustafawiyah. Upacara dilaksanakan di Lapangan kantor bupati lama, dan gebyar vaksin. Untuk hadiah perlombaan sendiri atas bantuan Bank Sumut dan BRI,” jelasnya.