Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Presiden RI, Joko Widodo, direncanakan hadir di Parapat membuka resmi pertemuan bisnis dan pameran rempah dunia "Indonesian Spices Forum dan Business Expo World" (ISFBE) 2021, yang akan digelar pada 10-12 Desember 2021.
Hal itu terungkap saat acara Gathering Bersama Ketua Dewan Rempah Indonesia (DRI) Sumut, Nawal Lubis, yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (25/11/2021).
Adapun ISFBE 2021 digagas oleh Dewan Rempah Indonesia (DRI) bersama Kementerian Pertanian ini juga melibatkan Kadin Sumut serta Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI). Selain itu juga didukung Kemenko Maritim dan Investasi, Kadin Indonesia, dan Pemprov Sumut.
Panitia penyelenggara ISFBE 2021, Ika Harini dari Pandawa Media Inovasi, mengatakan bahwa saat ini kesiapan acara sudah mencapai 70%. Melalui ISBFE 2021, diharapkan Indonesia dapat mengembalikan kejayaan rempah serta aktif membumbui dunia dengan meningkatkan perniagaan rempah ke seluruh penjuru dunia.
Atas dasar itu tema ISBFE 2021 "Rebut Kembali Kejayaan Rempah Indonesia." Dalam even itu, nantinya penyelenggara mempertemukan para petani, pengusaha, UMKM dan pengolah rempah dalam satu forum bisnis yang benar benar konkret terukur.
Penyelenggaraan acara ISBFE 2021 ini merupakan pengejawantahan amanat Presiden Jokowi pada tahun 2017 kepada semua pemangku kepentingan rempah Indonesia untuk bersama sama mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.
Panitia juga mengundang keikutsertaan dari mancanegara terutama para importir dan pengolah rempah yang menjadi sasaran ekspor rempah Indonesia seperti Singapura, Uni Emirat Arab, India, Maroko, Algeria, Tunisia, USA, Belanda, Brazil, Jerman, Belgia dan banyak lagi.
Selama ISBFE 2021 berlangsung akan diselenggarakan berbagai kegiatan seperti Seminar Internasional "Mengembalikan Kejayaan Rempah" dan Seminar Nasional Jamu Tradisional, Pemilihan Duta Penerus Rempah Indonesia 2021, pameran rempah nusantara, kuliner rempah nusantara, temu pengusaha rempah Indonesia, serta B2B Forum mempertemukan buyer dan seller.
Ketua DRI Sumut, Nawal Lubis, mengatakan Provinsi.Sumut memiliki sejumlah rempah-rempah yang berkualitas ekspor, seperti kemiri, lada, andaliman, kapulaga, cengkeh, jahe dan kunyit. Rempah-rempah ini terdapat di Tapanuli, Simalungun, Dairi, Tanah Karo dan Humbang Hasundutan.
"Hari rempah yang pertama dilaksanakan ini merupakan momen untuk memberitahukan bahwa 11 Desember 1521 untuk pertama kalinya cengkeh kita diekspor lebih kurang 27 ton ke Spanyol. Dibawa berlayar oleh orang kaptennya yang merupakan orang Melayu yakni Dampu Awang," kata Nawal.
Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah menetapkan hari pertama peringatan Hari Rempah Nasional dilaksanakan di Sumut. Menurut Nawal yang juga istri Gubernur Sumut tersebut bahwa dengan adanya kegiatan tersebut maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumut khususnya para petani rempah.
"Jadi mereka nanti langsung dipertemukan dengan pembeli. Ada juga UMKM di sana serta acara ini juga dilaksanakan di Danau Toba untuk pengembangan tempat pariwisata tersebut," ujar Nawal.