Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah pekan lalu naik ke Rp 3.160/kg, harga TBS sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali mencetak angka baru. Harga TBS di tingkat petani kembali rekor dan tembus di level Rp 3.260/kg. Kenaikan harga TBS masih mengekor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang berada di level RM 4.882/metrik ton. Secara year to date (ytd), harga CPO sudah melonjak di atas 30%.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 2.950/kg
2. Deli Serdang Rp 2.900/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.960/kg
4. Simalungun Rp 2.995/kg
5. Batubara Rp 2.750/kg
6. Asahan Rp 2.900/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.930/kg
8. Labuhan Batu Rp 3.030/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 3.050/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.930/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 3.150/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.900/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.900/kg
14. Mandailing Natal Rp 3.260/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.870/kg
Sejauh ini, harga yang diterima petani di daerah penghasil sudah di atas Rp 2.700/kg. Sementara untuk harga rata-ratanya pekan ini sudah naik ke Rp 2.800 hingga Rp 3.260/kg dari pekan lalu berkisar Rp 2.600 hingga Rp 3.160/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, harga TBS pekan ini masih tetap ditopang kinerja CPO. "Petani tentu senang dengan harga saat ini. Kita berharap pekan depan semua daerah penghasil bisa mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg," katanya, Kamis (25/11/2021).
Tren peningkatan harga TBS belakangan ini memang belum merata di semua daerah penghasil. Namun jika merujuk pada harga penetapan provinsi yang sudah berkisar Rp 3.400-an/kg, petani optimis harganya bisa naik lagi pekan depan. Apalagi pengamat memperkirakan harga CPO berpeluang terus naik ke RM 5.250 hingga RM 5.500 per metrik ton hingga akhir tahun.