Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Provinsi Sumatera Utara menawarkan 9 proyek strategis kepada investor dalam gelaran North Sumatera Investment Business Forum (NSIBF) di Hotel Santika Dyandra Medan, Jumat (26/11/2021).
Kesembilan proyek itu adala Toba Kaldera Resort di Kabupaten Toba, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Simalungun (Direct Investment), Kawasan Industri Kuala Tanjung di Batubara (Direct Investment), Kawasan Industri Medan dan Sport Center di Deli Serdang.
Kemudian Rusunawa Terintegrasi di Kabupaten Simalungun. Selain itu Airport City di Deliserdang, proyek pembangunan Kereta Api Jalur Pematangsiantar-Parapat serta Light Rapid Transit (LRT) Mebidang.
"Sembilan proyek investasi ini melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), atau investasi langsung," ujar Pj Sekdaprov Sumut, Afifi Lubis, saat membuka NSIBF yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Sumut itu.
Namun begitupun tidak hanya terbatas dengan KPBU dan direct investment, tetapi Pemprov Sumut juga memberikan kesempatan seluasnya kepada calon investor untuk dapat bekerja sama dengan skema lainnya yang telah diatur dalam ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Harapan peningkatan investasi tersebut, kata Afifi, bermodalkan angka pertumbuhan ekonomi regional, dimana Sumut menyumbang sebesar 23,35% dari Pulau Sumatera. Dan 5,14% dalam skala nasional. Serta provinsi yang masuk jalur perdagangan Internasional di Selat Malaka, yang terpadat di dunia saat ini.
"Dengan tumbuhnya investasi di Sumut, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terpacu, melalui hilirisasi industri, termasuk mendorong pemanfaatan tenaga kerja lokal, penggunaan bahan baku, aliran distribusi barang/jasa hingga aspek lainnya yang berpengaruh besar terutama kesejahteraan," ujar Afifi.
Plt Kepala Dinas PMPPTSP Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, menyampaikan harapannya agar NSIBF itu mampu menumbuhkan investasi ke Sumut. Senada dengan pesan Pj Sekdaprov Sumut, Arif mengatakan siap untuk peningkatan dan perbaikan pelayanan perizinan.
"Jadi melalui regulasi, memang perizinan dipermudah agar investasi masuk. Kemudahan ini kemudian diikuti dengan pengawasan yang diperketat. Jadi kalau tidak sesuai izin, kita berkan sanksi. Maka pengawasannya kita perkuat," tambahnya.
Dalam hal peningkatan pelayanan, Arief menyebutkan saat ini Dinas PMPPTSP Sumut menempatkan tenaga kerja muda yang dinilai akan mampu memberikan keramahan dan kenyamanan bagi pengunjung. "Sehingga kesan yang diberikan, pemerintah menggelar karpet merah bagi para calon penanam modal (investor)," pungkasnya.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Sekdaprov Sumut, disertai penyerahan penghargaan bagi pemenang NSIBF Profil Chalenge. Keluar sebagai juara pertama yakni Kabupaten Labuhanbatu, disusul Kota Medan, Binjai, Pematangsiantar serta Kabupaten Karo.