Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) telah menyerap sebanyak 20.000 ton beras dari petani lokal di Sumatra Utara (Sumut) sepanjang tahun 2021 ini. Jumlah itu rencananya masih akan bertambah sekira 3.000 ton hingga akhir tahun sehingga total serapan akan sekitar 23.000 ton.
"Hingga November 2021, Bulog sudah menyerap 20.000 ton beras petani Sumut. Sampai Desember 2021 mudah-mudahan kita masih dapat sekitar 2.000 hingga 3.000 ton lagi," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara, Arif Mandu, Rabu (1/12/2021).
Arif mengatakan, dari 20.000 ton beras petani yang diserap Bulog, sekitar 90% di antaranya merupakan beras premium. Sementara 10% sisanya merupakan beras medium. Beras yang diserap itu kemudian dikomersilkan lagi oleh Bulog dan distribusikan ke pasar, melalui penjualan online dan lain-lain.
Dengan serapan beras lokal itu, kata Arif, saat ini stok beras yang dikuasai Bulog di gudangnya di Sumut mencapai 11.000 ton (PSO). Stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumatera Utara untuk tiga bulan ke depan. "Termasuk untuk kemungkinan adanya peningkatan kebutuhan saat Natal dan Tahun Baru mendatang," katanya.
Sementara itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan saat Natal dan Tahun Baru 2022, Bulog akan menyalurkan beras melalui kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut. Untuk pasar murah selama sebulan, akan disalurkan sebanyak 3.000 ton.
"Untuk titik-titik pasar murah di mana saja dan pelaksanaannya kapan, itu nanti kita menyesuaikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut," kata Arif.