Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemberian bantuan sosial (bansos) bisa ikut mendorong tingkat inklusi keuangan. Lebih banyak masyarakat jadi melek keuangan karena dapat bansos.
Pasalnya selama ini para penerima bansos ternyata banyak yang belum pernah menggunakan layanan bank. Bansos sendiri diberikan melalui rekening perbankan. Dengan begitu, angka inklusi keuangan bisa meningkat lewat pemberian bansos.
"Pemerintah berikan 10 juta keluarga dana transfer tiap bulannya atau 3 bulan sekali dalam bentuk. Mereka ini ternyata ada yang nggak pernah punya account di bank. Nah dengan transfer pemerintah ini kita sekalian melakukan inklusi keuangan," ungkap Sri Mulyani dalam webinar DSN MUI, Kamis (2/12/2021).
"Dalam kondisi musibah COVID-19, penetrasi keuangan ternyata akan meningkat," katanya.
Namun begitu, Sri Mulyani mengatakan tetap saja banyak masyarakat yang terkendala untuk membuka rekening bank di beberapa daerah. Untuk kasus seperti ini pemerintah akan menyalurkan bantuan lewat kantor pos.
"Tali memang masih banyak daerah itu yang nggak bisa buka bank account. Untuk itu kami juga gunakan kantor pos untuk delivernya," ungkap Sri Mulyani.
Dia menambahkan saat ini kerangka pemulihan ekonomi akan difokuskan dengan penggunaan APBN. Salah satunya lewat jaring pengaman sosial berbentuk bansos tadi.
"Di dalam kerangka pemulihan ekonomi kita akan gunakan APBN untuk fokus pulihkan ekonomi," ujar Sri Mulyani.(dtf)
Pasalnya selama ini para penerima bansos ternyata banyak yang belum pernah menggunakan layanan bank. Bansos sendiri diberikan melalui rekening perbankan. Dengan begitu, angka inklusi keuangan bisa meningkat lewat pemberian bansos.