Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pihak kepolisian merilis identitas korban tewas dan luka akibat angkutan kota (angkot) Mini Wampu trayek 123 yang terobos palang pintu dan ditabrak dengan Kereta Api Sri Lilawangsa U85 jurusan Binjai-Medan di perlintasan Jalan Sekip, Medan, Sabtu (4/12/2021) sore. Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar menyebutkan, tiga korban tewas telah teridentifikasi, sedangkan satu lagi tanpa identitas (Mr X).
"Tiga korban kecelakaan kereta api kontra angkot teridentifikasi, satu masih Mr X dan segera dibawa ke RS Bhayangkara tingkat II Medan," jelas Sonny, Minggu (5/12/2021) pagi.
Adapun identitas 3 korban tewas:
Ketiga jenazah telah dibawa oleh pihak keluarga masing-masing.
Sementara 6 korban luka yang merupakan penumpang angkot adalah:
BACA JUGA: Sopir Angkot 123 yang Ditabrak Kereta Api Sempat Dihakimi Massa
AKBP Sonny Siregar mengatakan, korban yang belum teridentifikasi karena tidak ada identitas yang melekat padanya. Selain itu ada laporan barang-barang korban hilang. Pihaknya mengatakan saat ini masih terus mencari barang-barang yang hilang saat kecelakaan.
Dikarenakan sampai saat ini pihaknya mendapatkan aduan dari para keluarga korban yang selamat bahwa barang bawaannya hilang pasca insiden kecelakaan angkot versus kereta api.
"Kita ada beberapa laporan dari keluarga korban yang menyampaikan pada kita, seperti laptop tidak ada. Tasnya ada tapi laptopnya tak ada kita coba telusuri," jelasnya.