Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Panyabungan. Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Ja’far Sukhairi Nasution, menerima sertifikat tanah pembebasan lahan bandara udara Bukit Malintang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mandailing Natal di kantor Bupati Madina, Selasa (7/12/2021).
“Lahan yang akan dibebaskan masih tersisa seluas 28 hektare ditambah 5 hektare untuk akses masuk yang tertinggal yang kesemua itu sudah tertampung dana pembebasanya di APBD Propinsi dan APBD Madina,” sebut Sukhairi saat menerima sertifikat tanah pembebasan lahan Bandara Bukit Malintang.
Dijelaskannya, daftar hak pakai Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021, letak tanahnya di desa Sukaramai seluas 56.581 meter, Desa Hutadamai seluas 46.838 meter, Desa Jambur Padang Matinggi seluas 9.524 meter, Desa Jambur Padang Matinggi seluas 40.734 meter Kecamatan Panyabungan Utara dan Desa Malintang Julu Kecamatan Bukit Malintang seluas 634 meter.
“Selain itu masih ada lagi di Desa Janji Matogu Kecamatan Bukit Malintang seluas 3.517 meter, Desa Malintang Julu Kecamatan Bukit Malintang seluas 35.313 meter dan Desa Sukaramai KecamatanPanyabungan Utara seluas 33.326 meter dan Desa Hutadamai Kecamatan Panyabungan Utara seluas 40. 031 meter,” sebutnya.
Disampaikannya, hingga saat ini luas lahan yang sudah dibebaskan mencapai 148 hektare dan runway seluas 2.600 meter yang keseluruhan sudah dilakukan pematangan lahan bandara.
“Untuk Tahun 2022 kita sudah melakukan pengusulan dana kelanjutan pembangunan Bandara Bukit Malintang ke Pemerintah Pusat sebesar Rp 86 milyar dan saat masih dalam proses lelang sehingga di Tahun 2023 kita sudah memasuki tahapan pembangunan terminal,” sebutnya.
Sukhairi mennerangkan bahwa kapasitas pesawat yang landas di bandara Bukit Malintang sampai saat ini masih ATR, namun kita sudah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan agar bisa take off pesawat Boeing.
“Bandara ini kiranya di Tahun 2024 sudah bisa kita manfaatkan dan beroprasi sesuai dengan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan,” terangnya.