Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Selain acara Konferensi Tingkat Tinggi G20, Indonesia juga ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan dunia lainnya, yakni World Tourism Day 2022. Kegiatan dengan tema Rethinking Tourism itu digelar Majelis Umum United Nation The World Tourism Organization (UNWTO) pada 27 September 2022 dan sebelumnya diputuskan dalam sidang majelis umum ke-24 di Madrid pada 3 Desember 2021.
Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan dunia itu diapresiasi Wakil Ketua Partai NasDem DPW Sumatra Utara Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif, Murniati Tobing. Menurut wanita yang bergelut di bisnis pariwisata ini, partainya sangat mendukung terselenggaranya World Tourism Day 2022.
Ia menjelaskan, sebuah desa di Yokyakarta bernama Desa Nglanggeran menerima penghargaan sebagai salah satu desa terbaik atau Best Tourism Village versi UNWTO dari sebanyak 44 desa dari 32 negara di 5 wilayah dunia diberikan pengakuan pada tahun 2021. Semuanya menonjolkan sumber daya alam dan kearifan lokall serta tindakan dan komitmen yang inovatif dan kreatif serta transformatif terhadap pengembangan parawisata yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan yang berkelanjutan (SDGs)
“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia, dikarenakan Indonesia memiliki berbagai macam keindahan alam dan kearifan lokal dan budaya. Di Sumatra Utara sendiri di kawasan super prioritas nasional Danau Toba ada beberapa desa wisata, di antaranya desa wisata Hutatinggi, desa wisata Meat dan desa wisata Silimalombu. Desa-desa ini merupakan sedikit dari banyaknya desa-desa wisata yang layak dikunjungi para wisatawan domestik dan mancanegara," ujar Murniati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12/2021).
Ia menyebutkan di luar dari kawasan tersebut, Bukit Lawang yang berada di Kabupaten Langkat juga menjual wisata alam dengan keindahan hutannya serta eco-tourism-nya. Di daerah itu juga terdapat tempat perlindungan bagi orangutan sumatra yang terancam punah atau yang disebut dengan orangutan sanctuary.
Bukan hanya itu, di Tangkahan yang berada di Namu Sialang, Batang Serangan, Kabupaten Langkat yang terkenal dengan pelestarian gajahnya atau elephant sanctuary yang juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Menurut mahasiswa kandidat doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara ini.
Indonesia memiliki kepentingan besar dalam pemajuan agenda agenda global parawisata, terutama saat pemulihan pasca Covid-19. Dalam sidang Majelis Umum UNWTO yang diselenggarakan 2 tahunan itu dibahas kebijakan parawisata yang merupakan pilar pembangunan yang sangat banyak menyerap lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
UNWTO adalah badan PBB yang memiliki kewenangan dalam mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan universally accessible. Saat ini UNWTO memiliki 160 negara anggota, 6 associate members, 504 affiliate members dan 2 observers (Tahta Suci Vatikan dan Palestina). Indonesia telah menjadi anggota UNWTO sejak tahun 1975.