Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Mengantisipasi kenaikan harga sembako dan melonjaknya angka inflasi akibat kelangkaan bahan sembako menjelang persiapan hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan agar dilakukan monitoring ketersediaan barang dan harga secara ketat dan terus menerus, serta perlunya dilaksanakan intervensi pasar.
“Diminta dari Bulog, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Dinas Pertanian berperan secara aktif melakukan monitoring ketersediaan dan intervensi pasar melalui operasi pasar yang dilakukan secara terukur dan terarah".
Hal itu disampaikan Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rapat persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), terkait ketersediaan stok sembako, antisipasi lonjakan pemudik, antisipasi lonjakan Covid-19 dan hal lainnya, Rabu (8/12/2021), di ruang Aula lantai IV Balai Kota setempat.
Terkait antisipasi lonjakan pemudik, Pemko bersama Polres dan Kodim serta stakeholder terkait, melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, diantaranya melalui operasi yustisi, pengecekan terhadap pemudik, pemasangan stiker terhadap rumah pemudik atau rumah yang didatangi pemudik, melakukan uji petik secara random kepada pemudik melalui tes swab antigen dan pemeriksaan sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi.
“Jika diperoleh hasil tes swab antigen positif, maka pemudik tersebut dibawa ke ruang Isolasi Covid TC Sosial Kota Tebing Tinggi. Untuk itu, kepala dinas kesehatan harus mempersiapkan alat tes swab antigen, petugas medis, dan petugas piket di ruang TC Sosial Kota Tebing Tinggi serta tidak ada ASN yang diizinkan untuk mengambil cuti sampai tanggal 2 Januari 2022,” kata wali kota.
Terkait pencapaian vaksinasi di Kota Tebing Tinggi yang masih 63%, Wali Kota meminta untuk mencapai target 70% dengan melakukan vaksinasi, minimal sebanyak 2.000 orang per hari yang dilaksanakan sampai tanggal 17 Desember 2021 mendatang.
“Target minimal setiap hari adalah menghadirkan 400 orang per kecamatan. Pelaksanaannya dapat dilakukan di kantor kecamatan dan kantor kelurahan atau di lingkungan yang ada di kelurahan,” ucap Wali Kota.
Ditambahkan wali kota, untuk mengejar capaian target vaksinasi, untuk pelajar dan guru, maka kepada kepala dinas pendidikan melakukan pendataan terhadap pelajar dan guru dengan cara melakukan razia dan pemeriksaan melalui sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi.
Untuk ASN, kepada kepala OPD agar melakukan pemeriksaan dan pendataan kepada ASN maupun tenaga kontrak di lingkungan OPD masing-masing melalui pemeriksaan sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi Peduli Lindungi (Vaksinasi untuk ASN dilakukan di Balai Kota tanggal 9 dan 10 Desember 2021).
Sedangkan untuk masyarakat, kepada Lurah diharuskan melakukan pendataan dan pemeriksaan kepada masyarakat yang menerima bantuan sosial agar dapat memperlihatkan bukti telah melaksanakan vaksin ke-2 melalui sertifikat vaksin dan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi.
Hal lain mengenai bantuan sosial dalam bentuk sembako, sesuai dengan arahan Kapolda Sumatera Utara, wali kota menambahkan, bantuan sembako untuk social safetinated agar segera dibagikan kepada masyarakat.
“Untuk itu, maka pembagian sembako beras Madani oleh Pemko Tebing Tinggi dilakukan sekitar minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-3 Bulan Desember 2021. Diminta kepada Dinas Sosial, agar melakukan koordinasi dengan Bulog untuk penambahan bantuan beras,” urainya.
Terakhir Wali Kota Tebing Tinggi mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi dalam suasana Natal dan Tahun Baru ini untuk dapat selalu mentaati protokol kesehatan, menjaga diri dan waspada akan Covid-19.