Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali naik ke Rp 3.300/kg dari pekan lalu Rp 3.260/kg. Kenaikan harga TBS masih mengekor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang berada di level RM 4.929/metrik ton.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 3.000/kg
2. Deli Serdang Rp 2.910/kg
3. Serdang Bedagai Rp 3.030/kg
4. Simalungun Rp 3.000/kg
5. Batubara Rp 2.800/kg
6. Asahan Rp 2.930/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.930/kg
8. Labuhan Batu Rp 3.015/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 3.030/kg
10. Padanglawas Utara Rp 3.015/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 3.135/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.900/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.925/kg
14. Mandailing Natal Rp 3.300/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.900/kg
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, Sejauh ini, harga yang diterima petani di daerah penghasil sudah di atas Rp 2.800/kg setelah di pekan lalu masih ada yang berkisar Rp 2.700-an/kg.
"Sementara untuk harga rata-rata TBS di Sumut pekan ini naik ke Rp 2.900 hingga Rp 3.300/kg dari pekan lalu berkisar Rp 2.800 hingga Rp 3.260/kg," katanya, Rabu (8/12/2021).
Ditanya bagaimana perkiraan akhir tahun, petani cukup optimis jika melihat tren peningkatan harga TBS belakangan ini. Meski kenaikannya belum merata di semua daerah penghasil, namun setiap pekannya mencatatkan kenaikan. Begitupun, petani tidak mematok harga berapa hingga akhir tahun karena masih ada faktor eksternal yang bisa mempengaruhi harga sawit.
Namun jika merujuk pada perkiraan pengamat yang menyebut harga CPO berpeluang naik ke RM 5.250 hingga RM 5.500 per metrik ton hingga akhir tahun, maka petani optimis akhir tahun semua daerah penghasil bisa mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg.