Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 5 juta bibit pohon, akan dihasilkan dari Persemaian Modern Toba di Kawasan Hutan Lindung Blok Sibisa, Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, saat mengunjungi Persemaian Modern Toba, Rabu (08/12/2021), bersama Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, dan Kadis Kehutanan Sumut, Herianto.
Didampingi Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Asahan Barumun, Dwi Januanto Nugroho, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah, mengatakan keberadaan Persemaian Modern Toba itu sangat bagus untuk mendukung penghijauan di Sumut.
"Saya sengaja datang ke lokasi persemaian modern Toba ini, di daerah Sibisa bersama dengan BPDASHL, KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) IV Balige dan Pemkab. Persemaian modern Toba ini sangat baik sebagai upaya penghijauan di wilayah Sumut karena nanti ada lima juta bibit lebih per tahun dengan berbagai jenis pohon hutan dan pohon buah-buahan yang akan disebar," ujar Wagub.
Adapun total luas Persemaian Modern Toba 37,5 ha, terdiri dari area sarana persemaian 10 ha, sarana pendukung (kebun benih, arboretum dan Eco Edu Forest) seluas 15 ha dan hutan kota 12,5 ha.Saat ini masih ada sarana dan prasarana yang dalam proses pengerjaan.
Di antaranya laboratorium kultur jaringan, mother plant, rooting dan germination, aclimatization area, shaded area, open area, tempat pengelolaan media, gudang, reservoar dan ruang pompa, mess, pos jaga, ruang genset dan ruang penyimpanan benih.
Ijeck berharap upaya penghijauan yang dilakukan bisa menormalkan kembali debit air Danau Toba, serta memberi tambahan pemasukan warga sekitar dari tanaman pohon yang ditanam. "Kita berharap ada income yang bisa didapatkan masyarakat dari tanaman pohon yang tersebut," ujarnya.
Kepala BPDASHL Asahan Barumun, Dwi Januanto Nugroho, menyampaikan saat ini Persemaian Modern Toba tengah dalam pengerjaan dan masuk tahap pengembangan kedua. "Target kita akhir tahun 2022 yang sudah hitungan hari sudah operasional sehingga bisa cepat meningkatkan kualitas lingkungan daerah wisata Danau Toba," katanya.
Sementara itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus, mengaku sangat berbahagia atas kehadiran Persemaian Modern Toba di wilayahnya. Ia berharap lokasi persemaian ini bukan hanya menghasilkan bibit pohon saja tapi juga bisa menjadi pusat edukasi dan wisata.
"Kami sangat senang dengan kunjungan Wagub hari ini, masyarakat sangat welcome karena keramahan beliau. Sama halnya juga kami sangat berbahagia batas kehadiran lokasi persemaian ini dan berharap bisa juga jadi tempat edukasi dan wisata. Selain itu juga, semoga Toba ini semakin lestari dan debit air Danau Toba bisa normal kembali karena saat ini harus dibuat hujan buatan untuk menormalkan debit air," ujarnya.