Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Heboh kasus 12 santriwati diperkosa guru pesantren bernama Herry Wirawan di Bandung, Jawa Barat. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan Kemenag akan melakukan investigasi menyeluruh ke semua lembaga pendidikan madrasah dan pesantren.
"Kita sedang melakukan investigasi ke semua lembaga pendidikan, baik madrasah dan pesantren," ujar Menag Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).
"Yang kita khawatirkan ini adalah puncak gunung es. Kita menurunkan tim untuk melihat semua dengan melibatkan jajaran Kemenag di daerah masing-masing," sambungnya.
Yaqut menekankan Kemenag akan berupaya mencegah terjadinya kekerasan seksual di lembaga pendidikan agama. Dia menyebut investigasi dilakukan supaya kasus kekerasan seksual di lembaga pendidikan agama tidak terjadi lagi ke depannya.
"Kalau ada hal serupa, kita akan lakukan mitigasi segera. Jadi jangan tunggu kejadian dulu baru bergerak. Semua lembaga pendidikan akan kami lakukan investigasi," kata Yaqut.
Lebih lanjut, kata Yaqut, kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan terhadap belasan santriwati di Bandung adalah masalah bersama. Yaqut menginstruksikan seluruh kasus kekerasan seksual di pesantren disikat tuntas.
"Ini adalah problem bersama dan kita akan atasi bersama-sama. Jadi kekerasan seksual, pelecehan seksual, dan semua tindakan asusila itu harus disikat," imbuhnya.
Sebelumnya, belasan warga Garut jadi korban pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan (36), guru pesantren di Bandung. Korban trauma berat hingga tak mau makan.
Ada 11 orang warga Garut dari 12 santriwati yang dikabarkan jadi korban pemerkosaan oleh Herry. Mereka diketahui merupakan warga dua kecamatan di Garut.(dtc)