Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Udine - AC Milan cuma bermain imbang 1-1 kontra Udinese di lanjutan Liga Italia. Ada satu kebiasaan buruk Milan, yang membuat gawangnya jadi muda kebobolan.
Udinese vs AC Milan berlangsung di Dacia Arena dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (12/12/2021) dini hari WIB. Tuan rumah memimpin lebih dulu lewat gol Beto di menit ke-17.
Gol tersebut berawal dari kesalahan pemain Milan. Bola umpan Ismael Bennacer gagal diambil dengan baik oleh ke Tiemoue Bakayoko.
Tolgay Arslan mampu mencuri bola dan menyodorkan ke Beto untuk kemudian berhadapan dengan kiper Milan. Mike Maignan sempat memenangi duel satu lawan satu, tapi bola memantul lagi ke kaki Beto yang tak menyia-nyiakan kesempatan kedua.
Beruntung buat Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic mampu samakan kedudukan di menit akhir laga.
AC Milan punya satu kebiasaan buruk yang harus segera dibenahi. Berkaca dari laga kontra Udinese, kebiasaan buruk itu adalah mudah kehilangan bola di garis tengah!
"Hasil ini menyakitkan dan kami kecewa, karena kami kehilangan bola berkali-kali di lini tengah dan memudahkan mereka melakukan serangan balik," kata Sandro Tonali kepada Sky Sport Italia.
Hal serupa kerap terjadi di Liga Champions, yang akhirnya mengandaskan mimpi AC Milan untuk lolos dari fase grup. Milan juga diminta Tonali untuk tidak telat panas!
"Kami sanggup untuk bereaksi dengan cepat. Akan tetapi seperti tadi saya bilang, kami harus menjaga bola dengan baik di tengah dan tim ini bisa melakukannya," tegasnya.
"Setiap tim memiliki masalah ini, masalah kami mungkin sedikit lebih banyak, tetapi kami memiliki skuad yang berkualitas dan tidak ada alasan apapun," tutupnya. dtc