Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, bertemu dengan para kaum difabel dalam Peringatan Hari Disabilitas Pemprov Sumut 2021, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Senin (13/12/2021).
Orang nomor satu di Sumut itu pun terharu bahkan sampai menangis. Ia awalnya bernyanyi untuk menghibur para kaum difabel selepas memberi sambutan. Adalah lagu "Tuhan" miliknya Bimbo yang dibawakannya.
Sambil memanjatkan doa di selang lagu, Edy Rahmayadi mencoba menuntaskan lagu itu meski sebenarnya matanya sudah berkaca-kaca. Lagu itupun tuntas dibawakannya.
Seketika itu ia membelakangi para kaum difabel untuk menyeka air matanya. Sekembalinya ke tempat duduk, ia tampak mengambil tisu dan melap air matanya.
"Terima kasih saudara-saudaraku. Saya minta maaf, saya terharu. Pastikan aku menyayangi kalian. Wabillahi taufik, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh," ujar Edy menutup dengan nada tertatih.
Sebelumnya dalam sambutannya, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan tidak hanya Pemprov Sumut, tetapi dunia pun memperingati hari disabiitas.
Untuk itu, para difabel jangan berkecil hati dengan kondisinya, tetapi harus lebih berbuat yang terbaik lagi. "Tidak ada yang menbedakan (kita). Hati itulah yang membuat kau menjadi besar," sebut Edy.
Oleh karena itu pula, Edy Rahmayadi tak ingin kaum disabilitas menyerah. "Pastikan ini adalah kehebdak Tuhan. Yakinkan ini kehendak Tuhan dan kau tak punya hak untuk meyerah. Berbuatlah selalu terus apa yang bisa kau lakukan," sambungnya.
Edy pun menegaskan dirinya hadir untuk para disabilitas. "Insyallah saya gubernur kalian. Saya tak tutup mata dan tutup telinga. Apa yang bisa saya lakukan untuk kalian. Saya akan berbuat, tapi saya tak terlalu senang kalian harus hidup dimanja. Saya tak mau itu. Berjuanglah terus apa yang bisa kau lakukan," ujar Edy lagi.
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan kepada para kaum disabilitas, yakni sembako, kursi roda, tongkat lipat, tilam dan sprei, tongkat kruk (ketiak), bantuan usaha ekonomi produktif, laptop dan printer.