Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Seribuan warga lingkar tambang dan Serikat Pekerja Tingkat Tambang (SPTP) PT Dairi Prima Minerak (DPM) di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati dan DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kota Sidikalang, Senin (13/12/2021).
Masyarakat yang berada di lingkar tambang dan SPTP mendukung hadirnya investasi pertambangan, dan meminta Pemkab Dairi membuka hati dan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk disampaikan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar izin AMDAL PT DPM segera diterbitkan.
Menurut massa, kehadiran PT DPM bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta pembangunan di Kabupaten Dairi, khususnya di Kecamatan Silima Pungga-Pungga yang saat ini tertinggal jauh dari kabupaten lain di Sumatra Utara.
"Kami meminta Pemkab Dairi menyampaikan jeritan hati dan harapan masyarakat lingkar tambang kepada KLHK di Jakarta agar izin AMDAL PT DPM diterbitkan, agar perusahaan segera beroperasi," kata peserta aksi, Dermanto Simangunsong dalam orasinya.
Mewakili Lembaga Kebudayaan Pakapak (LKP), Aslim Padang, mengatakan, suku Pakpak sebagai pemegang hak ulayat di Kabupaten Dairi sangat mendukung hadirnya investasi seperti PT DPM untuk kemajuan pembangunan.
"Jadi, bagi orang atau LSM yang tidak senang adanya pembangunan dan investasi di Dairi silahkan tinggalkan tanah Pakpak ini. Tanah Pakpak ini milik semua, suku dan lintas agama bergabung untuk membangun Dairi. Masyarakat suku Pakpak sebagai pengayom dan pelindung. Ia meminta tokoh adat Pakpak yang ada di Kabupaten Dairi harus dihargai. Jangan ada pula ada orang lain atau LSM yang ngatur-ngatur atau menolak investasi di Tanah Pakpak ini," ucapnya.
Masyarakat yang melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Dairi diterima kepala Inspektorat Pemkab Dairi, Budianta Pinem yang juga Plt Sekretaris Daerah (Sekda), didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jonny Hutasoit. Setelah mendengarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat, Budianta menyampaikan kalau Pemkab mendukung setiap investasi yang datang di Dairi.
"Terkait perizinan yang sedang berproses dan diurus pihak PT DPM di KLHK, kita Harus sabar dan menunggu," ucap Budianta.
Pemkab Dairi juga akan menyampaikan aspirasi masyarakat lingkar tambang yang mendukung PT DPM ke pemerintah pusat, agar bisa mempercepat proses perizinan invesatasi ini.
"Untuk aspirasi dibuat secara tertulis, agar Pemkab Dairi punya pegangan dan dokumen resmi untuk kita sampaikan ke pemerintah pusat," sebutnya
Menjawab adanya pihak yang menolak kehadiran investasi PT DPM, itu akan didiskusikan. Pemkab Dairi juga tidak akan mengabaikan kritik dan masukan dari pihak manapun.
"Kita akan dengarkan masukan dari pihak yang menolak dan mendukung, agar adanya titik temu untuk mencari solusinya," terangnya.
Usai mendengar jawaban dari Pemkab Dairi, masyarakat melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Dairi, yang lokaisnya tak jauh dari kantor bupati.