Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Telah mendukung tren pertumbuhan pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan apresiasi kepada berbagai pihak, khususnya Anggota Bursa (AB) dan Perguruan Tinggi di Indonesia. Kategori pertama adalah Kategori Galeri Investasi (GI) BEI Teraktif berdasarkan Penambahan Jumlah Rekening Efek di periode penilaian Oktober 2020 -September 2021, dimenangkan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbuhan rekening efek baru sebanyak 2.330 SID.
Di Penghargaan GI BEI 2021, terdapat pula apresiasi kepada AB mitra GI BEI dengan kinerja terbaik, yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia.
BEI juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 2 GI BEI non kampus, yakni GI BEI Desa Sidorejo (Lampung) dengan AB Mitra PT Phintraco Sekuritas, dan GI BEI Kopi Tjoean dengan mitra AB PT Phillip Sekuritas Indonesia. BEI juga memberikan apresiasi kepada 9 GI BEI terbaik di wilayah Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia.
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, mengatakan, kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. "Dengan adanya kemajuan teknologi sekaligus informasi, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel," katanya, pada acara Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri, Rabu (15/12/2021).
Berdasarkan data BEI, dari Januari sampai November 2021, dari sisi edukasi, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan, dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang. Dari total tersebut, 88% atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950.000 orang.
Data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7.279.980 single investor identification (SID) atau tumbuh 87,59% dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2020 sebesar 3.880.753 SID. Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09% dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu.
Pada kesempatan yang sama, BEI mengenalkan pesan edukasi pasar modal 'Paham, Punya, dan Pantau' untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar. Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, mengatakan, pesan Paham, Punya, dan Pantau masing-masing memiliki muatan cara-cara berinvestasi yang dapat menjadi pedoman bagi calon investor ketika memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia. "Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya," katanya.
Pesan Punya dimaksudkan bahwa, memiliki (punya) produk investasi saat ini sudah lebih mudah serta murah, namun investor tetap perlu berlatih untuk melakukan diversifikasi agar pertumbuhan portofolio investasinya dapat lebih stabil dan terjaga.