Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Demokrat Sumatra Utara (DPD KNPD Sumut), organisasi sayap Partai Demokrat, Suryani Paskah Naiborhu, berharap agar Partai Gerindra sebagai salah satu partai pengusung dapat mendukung kebijakan yang dijalankan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Di antaranya terkait dengan perbaikan sarana infrastruktur jalan dan drainase yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) untuk tahun anggaran 2022.
Hal itu dikatakan Suryani Paskah Naiborhu dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021), menyikapi pernyataan salah seorang anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Dedy Aksyari Nasution, dalam salah satu media online yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan terkesan tidak memiliki perencanaan yang matang dalam menggunakan anggaran sebesar Rp 1 triliun pada APBD Kota Medan tahun 2022 untuk perbaikan infrastruktur jalan dan drainase.
Suryani Paskah Naiborhu mengaku heran dengan pernyataan yang disampaikan kader Partai Gerindra tersebut. "Pernyataan itu menunjukkan terkesan kurangnya kepercayaan atas kemampuan Bobby Nasution dalam melakukan pembenahan di kota ini," jelasnya.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, dilihat dari nilai anggaran sebesar Rp 1 triliun yang disiapkan dalam APBD Kota Medan tahun 2022 saja sudah menunjukkan keseriusan Pemko Medan untuk membenahi persoalan infrastruktur di Kota Medan.
"Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tentu sudah berdiskusi dengan dinas terkait dalam memetakan permasalahan infrastruktur di Kota Medan. Dari sana muncul identifikasi masalah tingkat kerusakan yang dialami pada infrastruktur jalan dan drainase. Dari identifikasi masalah ini akhirnya muncul langkah-langkah untuk melakukan perbaikan berikut berapa biaya yang perlu dialokasikan untuk melakukan perbaikan jalan dan drainase tersebut. Artinya, nilai anggaran sebesar Rp 1 triliun ini sudah melalui proses yang panjang dan perencanaan yang matang. Tidak asal muncul," jelasnya.
Suryani Paskah Naiborhu juga mengatakan bahwa bisa saja nilai yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan infastruktur di Kota Medan lebih besar dari yang dialokasikan pada APBD tahun 2022. Namun karena keterbatasan anggaran dan juga dampak dari pandemi COVID-19, alokasi anggaran yang disediakan akhirnya sebesar Rp 1 triliun.
"Adanya alokasi anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk perbaikan infrastruktur jalan dan drainase itu sendiri patut diapresiasi. Hal ini disebabkan infrastruktur punya peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Sehingga dengan dilakukannya perbaikan infrastruktur tersebut maka diharapkan dapat memperlancar arus perekonomian di kota ini," tuturnya.
Suryani Paskah Naiborhu juga mengatakan, sebagai salah satu partai pengusung, Partai Gerindra sudah seharusnya mendukung berbagai program yang sudah disusun Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution. Apalagi pasangan Bobby Nasution, yakni Aulia Rachman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan adalah kader dan pengurus DPD Partai Gerindra Sumut.
"Visi dan misi dari Bobby Nasution diimplementasikan menjadi kebijakan nyata dalam bentuk berbagai program. Dan agar program ini dapat berjalan baik, tentu butuh banyak dukungan. Termasuk dari partai pengusung sendiri," tuturnya.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, mengatasi persoalan infrastruktur di Kota Medan harus dilihat secara objektif. Hal ini disebabkan persoalan tersebut telah berlangsung lama dan tidak pernah terselesaikan.
"Persoalan yang dihadapi Bobby dalam mengatasi tantangan di Kota Medan ini tidak mudah. Termasuk dalam hal perbaikan jalan dan drainase. Apalagi saat ini kita masih menghadapi pandemi COVID-19 sehingga anggaran yang tersedia terbatas. Karena itu, upaya untuk penyelesaiannya tidak semudah membalikkan telapak tangan," jelasnya.
Melihat banyaknya tantangan dalam membenahi Kota Medan tersebut, Bobby tentu membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Terutama agar berbagai program kerja yang sudah disusun dapat berjalan lancar. "Dukungan ini tentu juga diharapkan dari partai pengusung, termasuk Partai Gerindra. Sehingga dengan demikian Bobby dapat mengimplementasikan visi dan misi yang diusungnya untuk kemajuan Kota Medan," ujarnya.
Karena itu, Suryani Paskah Naiborhu tidak setuju dengan pernyataan mengenai alokasi Rp 1 triliun untuk perbaikan jalan dan drainase di Kota Medan tanpa melalui perencanaan yang matang. Menurutnya, pernyataan tersebut sangat subyektif dan tidak berdasarkan data yang kuat. "Lebih baik kita tidak mengkritik Bobby tanpa dasar yang kuat. Sehingga dengan demikian program pembangunan yang sudah disusun dapat berjalan baik," tuturnya.