Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Setiap orang yang memasuki/melintas di wilayah hukum (wilkum) Polres Langkat di Sumatera Utara, akan diperiksa kepemilikan sertifikat vasinasi Covid-19. Jika warga/pengguna jalan yang memasuki wilkum Polres Langkat tidak memiliki sertifikat vaksin, maka mereka akan di aksinasi dan dilakukan tes swab antigen.
"Pada saat dilakukan swab antigen ditemukan masyarakat yang reaktif, maka akan kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan isolasi. Masyarakat yang melintas harus melakukan pengecekan dengan menggunakan barkode aplikasi PeduliLindungi. Setelah selesai pemeriksaan, kendaraan akan ditempeli stiker dan berlaku untuk 1 kali perjalanan," kata Kabag Ops Polres Langkat Kompol Aris Fianto, dalam simulasi pembuatan vidio pelaksanaan Pos Pengamanan Lilin Toba 2021, di ruas Jalinsum Pos Sat Lantas Sei Karang Kecamatan Stabat, Langkat, Selasa (21/12/2021).
Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, selaku pimpinan simulasi pembuatan vidio Operasi Lilin Toba 2021, mengatakan, simulasi bertujuan untuk mengetahui gambaran tugas yang akan dilaksanakan pada saat kegiatan Ops Lilin Toba 2021, mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
"Personel yang dilibatkan salain anggota Polres Langkat, yakni dari personil Kodim 0203/Langkat, personil Dinas Perhubungan Langkat, personil Sat Pol PP Langkat, dan personil Puskesmas Karang Rejo, Stabat," katanya.
Dikatakan Kapolres lagi, pihaknya tidak melakukan penyekatan, hanya melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang melintas di wilkum Polres Langkat. Apabila ditemukan pada saat pemeriksaan masyarakat yang belum divaksin, maka akan dilakukan vaksinasi
Petugas melaksanakan kegiatan pemeriksaan kartu vaksin I dan vaksin II kepada masyarakat yang melintas di Pos Sei Karang. Apa bila ditemukan masyarakat tersebut belum divaksin maka segera lakukan vaksinasi baik dosis I maupun dosis II.
"Setelah divaksin akan segera diberikan kartu vaksin dan dimasukkan ke data PCare. Kepada masyarakat yang melintas akan dilakukan tes swab antigen, apa bila reaktif maka akan segera dilakukan tindakan isolasi di rumkit rujukan. Pada saat membawa masyarakat yang reaktif, petugas harus dilengkapi dengan APD," terangnya.
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan maka kendaraan tersebut akan ditempeli stiker yg menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan dan berlaku untuk 1 kali perjalanan.