Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah pekan lalu merosot ke Rp 3.100 dari sebelumnya Rp 3.300/kg, harga TBS pekan ini kembali merosot ke 2.900/kg. Merosotnya harga TBS dipicu penurunan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang mengalami koreksi ke level RM 4.275 hingga RM4.295/metrik ton dari sebelumnya RM4.800/metrik ton. Penurunan CPO dipicu adanya varian omicron.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini yakni:
1. Langkat Rp 2.800/kg
2. Deli Serdang Rp 2.790/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.900/kg
4. Simalungun Rp 2.895/kg
5. Batubara Rp 2.750/kg
6. Asahan Rp 2.800/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.780/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.900/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.900/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.880/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.900/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.800/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.795/kg
14. Mandailing Natal Rp 2.900/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.800/kg
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, penurunan ini membuat petani sedikit kecewa setelah pekan lalu optimis bisa mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg untuk semua daerah penghasil sawit di Sumut.
"Pekan ini bahkan tidak ada daerah penghasil yang mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg. Untuk harga rata-ratanya juga turun ke Rp2.795 hingga Rp 2.900/kg dari pekan lalu Rp 2.800 hingga Rp 3.000/kg," katanya, Rabu (22/12/2021).
Gus mengatakan, petani memang masih berharap harga naik lagi pekan depan. Apalagi pengamat memperkirakan harga CPO berpeluang naik ke RM 5.250 hingga RM 5.500 per metrik ton hingga akhir tahun. Jika melihat pada perkiraan ini, maka petani masih menyimpan asa untuk mendapatkan harga di atas Rp 3.000/kg tahun ini.