Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori mengungkap soal bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bagi warga Kota Sibolga. Ternyata, tidak semua yang diusulkan dinas sosial itu diakomodir oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
“Karena, bansos PKH hanya dberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan yang sesuai kriteria penerima PKH menurut Kemensos. Menurut data yang kami terima, diperkirakan masih ada sekitar 1.600 KK warga Sibolga yang belum menerima bansos PKH dari pemerintah pusat,” kata Jamil Zeb Tumori kepada wartawan di Sibolga, Jumat (24/12/2021).
Menurut Jamil, hal ini tentu menjadi persoalan baru dan butuh upaya penanganan. Pihaknya pun mendorong Pemkot Sibolga untuk mengalokasikan bantuan-bantuan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bansos PKH.
Pihaknya pun belum dapat memastikan, apakah bansos PKH tersebut nantinya bisa ditampung di APBD Kota Sibolga, atau menggunakan alokasi dana CSR dan lainnya.
“Tetapi, kita akan terus mendorong hal ini, sehingga terbuka informasi bagi masyarakat. Apakah mereka sudah diusulkan atau tidak. Saya sebagai pimpinan DPRD juga terus berkoordinasi dengan dinas sosial, koordinator PKH, dan koordinator bantuan sandang pangan untuk meningkatkan pelayanan di tahun 2022 nanti,” ujar Jamil.
Dia menambahkan, tahun depan adalah tahun solusi, di mana masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Sebenarnya, saat ini penerimaan Bansos PKH dari pemerintah dapat dicek secara online melalui link cekbansos.kemensos.go.id. Tetapi, kemungkinan sebagian masyarakat belum mengetahuinya.
Maka itu, pihaknya akan membantu menyosialisasikan tentang penggunaan aplikasi. Karena masyarakat juga bisa melakukan pendaftaran secara mandiri melalui aplikasi.
“Kita akan mendorong sosialisasi ini bersama kepala lingkungan dan lurah se Kota Sibolga. Kemudian, kita juga meminta Pemkot Sibolga untuk menyediakan ruang pelayanan di Kantor Dinas Sosial, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang lengkap,” katanya.