Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Seorang pria bernama Asran Chaniago (38) ditemukan tewas tergantung pada seutas tali di dalam sebuah rumah di Jalan Pasar Impres, Gg Jambu, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. Kejadiannya sekira pukul 00.20 WIB, Selasa (28/12/2021).
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja melalui Kasi Humas, Iptu R Sormin menjelaskan, polisi masih menyelidiki kasus dugaan bunuh diri tersebut dan sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Berdasar keterangan saksi, korban yang bekerja sebagai nelayan itu ditemukan gantung diri di dapur.
“Saat itu, seorang saksi DAC (16) sedang berada di dalam kamar belakang sedang bermain handphone. DAC mendengar suara dengkuran mengorok dan melihat ke dapur, ternyata korban sudah dalam keadaan gantung diri. DAC langsung bergegas memberitahu ibunya dan juga kepada warga,” kata Sormin dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, menurut Erviani Tanjung (kakak perempuan korban), korban baru pulang melaut dari Aceh pada Jumat (24/12/2021), dan langsung ke rumahnya di Jalan Sisingamangaraja, Gg Kenanga, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan.
Keesokan harinya, korban juga sempat mendatangi rumah abangnya, Basran Chaniago di alamat jalan yang sama, kemudian korban kembali lagi ke rumah kakaknya, Erviani Tanjung sekira pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya, korban mengunjungi rumah temannya, Benny (TKP), Minggu (26/12/2021), dan korban pun menginap di sana.
Esoknya, korban pulang ke rumah kakaknya dan pergi berziarah ke makam orang tuanya. Kemudian, pada malam harinya korban kembali ke rumah temannya.
Sormin menambahkan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Tetapi pada kelamin korban ada cairan sperma, pada anus korban mengeluarkan kotoran, dan pada bagian leher terdapat bekas jeratan tali.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, di antaranya, 1 potong tali warna hijau, 1 mancis warna hijau, uang Rp 2.000 sebanyak 2 lembar.